Kejuaraan Dunia BWF 2019
Indonesia Punya 16 Wakil di Kejuaraan Dunia BWF 2019, Dipastikan Tak Ada All Indonesian Final
Meski memiliki 16 wakil, PBSI hanya menargetkan satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia BWF 2019.
TRIBUN-TIMUR.COM-Kejuaraan Dunia BWF 2019 akan berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, 19-25 Agustus 2019.
Indonesia mengirimkan 16 wakilnya untuk lima sektor pertandingan di Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Tim Indonesia akan bertolak ke Basel, Swiss, pada Rabu (14/8/2019).
Meski memiliki 16 wakil, PBSI hanya menargetkan satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Baca: Daftar Lengkap 16 Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Sektor Ganda Putra Jadi Andalan
Baca: Kini Tembus Peringkat 2 Dunia, Hendra Setiawan Berpeluang Samai Rekor Juara Dunia Liliyana Natsir
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyebut, sektor ganda putra masih menjadi andalan Indonesia untuk membawa pulang medali emas.
Perkiraan tersebut dengan mengacu ke all-Indonesian final pada Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Pada dua turnamen tersebut, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi juara usai mengalahkan kompatriot mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Di sektor ganda putra, Indonesia mengirim empat wakilnya, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto
Namun, Susy tidak mau menggantungkan harapan pada satu nomor saja.
"Targetnya satu gelar dulu dari sektor mana saja. Meski peluang terbesar ada pada ganda putra, tetapi Indonesia juga mengirim wakil ganda campuran dan tunggal putra pada final Japan Open 2019," kata Susy.
Fakta tersebut membuat Susy berharap nomor tunggal putra dan ganda campuran bisa memberi kejutan.
"Semoga nanti mereka juga memberi kejutan dan prestasi mereka lebih stabil. Karena kita sudah dekat dengan Olimpiade, segala kemungkinan bisa terjadi," ujarnya
Secara khusus, Susy juga berharap ada perbaikan dari sektor putri, terutama nomor ganda putri.
"Kami berharap ada peningkatan pada sektor putri ada peningkatan. Pada ganda putri, misalnya, kami berharap Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa menembus semifinal dan tampil lebih baik. Mereka harus lebih serius," tutur Susy.
Baca: Hanya Ada 1 Pebulu Tangkis Indonesia Bisa Raih 2 Titel dalam Satu Kejuaraan Dunia BWF, Siapa Dia?

Di samping Greysia/Apriyani, Susy juga berharap kepada pasangan ganda putri pelapis, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
"Untuk pemain muda juga harus bisa mendampingi Greysia/Apriyani. Contohnya Della/Rizki, mereka harus membuktikan kemampuan mereka bersaing. Kalau tidak berarti SK prioritas mereka akan kami tarik karena tujuan kami saat ini adalah ke Olimpiade," ujar Susy.
Dipastikan Tak Ada All Indonesian Final
Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyesali hasil undian pada Kejuaraan Dunia 2019 yang akan berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus.
Berdasarkan hasil undian yang dirilis Federasi Bulu TangkisDunia (BWF), tiga ganda putra Indonesia berada dalam satu pul.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpeluang bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak perempat final.

Pemenang dari laga tersebut akan berjumpa dengan ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada fase semifinal.
Pasangan ganda putra yang tidak berada dalam satu grup ialah Berry Angriawan/Hardianto.
"Melihat hasil drawing, tidak terlalu menguntungkan. Kalau kejuaraan dunia, drawingnya cukup baik, memungkinkan sekali bisa All Indonesian Finals lagi," kata Herry ditemui BolaSport.com di Plaza Senayan, Jakarta.
"Ternyata hasil undiannya pupus karena bertemunya pada semifinal. Tetapi, saya tetap optimistis bisa memberikan hasil terbaik dari nomor ganda putra," ucap Herry.
Baca: Sorotannya Ditanggapi Dewan Pakar KKB, Ketua PKB Bulukumba Mengaku Senang
Pada Indonesia Open dan Japan Open 2019, tim ganda putra Indonesia menciptakan All Indonesian Finals antara Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.

Hasilnya pada masing-masing turnamen BWF World Tour Super 1000 dan Super 750 tersebut, Marcus/Kevin keluar sebagai juara dan Ahsan/Hendra menjadi runner-up.
Menurut Herry, ada unsur kesengajaan yang dilakukanBWF saat proses pengundian karena pemain Asia sudah akan bertemu sejak babak awal. Contohnya, Indonesia, Jepang, dan China.
Meski demikian, ada sisi positif dari hasil undian kali ini. Indonesia yang memiliki persaingan ketat dengan Jepang dan China akan lebih mudah.
Pada pul bawah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) berpotensi bertemu unggulan kedua asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini 23 Kata-kata Bijak Para Pahlawan, Cocok Jadi Ucapan HUT ke-74 RI, 17 Agustus 2019
Unggulan kelima, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) berpeluang bertemu Liu Cheng/Zhang Nan (China) jika melaju mulus sejak babak pertama.
Sementara itu, wakil Jepang lainnya, Takeshi Komura/Keigo Sonoda kemungkinan bertemu pasangan China, Hi Jing Ting/ Tan Qiang, pada babak ketiga.
Pada Kejuaraan Dunia 2018, ganda putra Indonesia gagal mempersembahkan gelar juara.
Berikut daftar pemain yang akan turun pada Kejuaraan Dunia 2019.
Tunggal Putra:
Jonatan Christie
Anthony Sinisuka Ginting
Tommy Sugiarto
Tunggal Putri:
Gregoria Mariska Tunjung
Fitriani

Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Berry Angriawan/Hardianto
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta
Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah

Ganda Campuran:
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Ronald/Annisa Saufika
(Bolaspot.com)
Follow akun instagram Tribun Timur: