Sambut HUT ke 74 RI, Pemuda Tamalate Makassar 'Sulap' Gerobak Baksonya
Mulai dari membenahi dan warnai lorong atau gang dengan corak warna merah dan putih, hingga memasang bendera warna-warni, dan mengecet gerobak dagang
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74 tahun, berbagai cara unik dilakukan masyarakat di Makassar.
Mulai dari membenahi dan warnai lorong atau gang dengan corak warna merah dan putih, hingga memasang bendera warna-warni, dan mengecet gerobak dagangan.
Salah satunya, Sahabuddin Samad daeng Subuh (29) warga Manuggal 31, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar yang menyulap gerobaknya.
Daeng Subuh, menyulap gerobak bakso miliknya dengan corak Kemerdekaan. Dia mengaku, gerobak itu "Bakso Merdeka".
Politisi PKS :Tidak Etis DPRD Minta Urunan Dana Kepada Masyarakat Biayai Angket
TRIBUNWIKI: 5 Grup KPop Wanita yang Disebut Layak Sebagai Summer Queen
Pengurusa DPC Demokrat Gowa Sebut Rekomendasi Calon Pimpinan DPRD Keluar Pekan Ini
"Namanya bakso merdeka, sesuai momen menyambut kemerdekaan," ungkap Subuh, saat menjajakan bakso di Jl Bhayangkara, Kota Makassar, Senin (12/8/2019) sore.
Gerobak "Bakso Merdeka" Daeng Subuh tersebut, sudah berjalan sepekan terakhir.
Rute gerobak "Bakso Merdeka", seperti di Jl Bhayangkara, Manunggal 31, Kumala, Mappaodang, Cendrawasih, Bajiminasa, Baji Gau dan beberapa lorong di Tamalate.
Gerobak ini, dihiasi dengan alat Pa'dingin atau pendingin, Saraung atau topi petani, pernak-pernik kapal Phinisi, dan Badik.
Bahkan, selama menjajakan dangangan "Bakso Merdeka" selama sepekan ini, dia sengaja mengenakan baju adat Makassar sebagai ciri khas orang bugis Makassar.
Politisi PKS :Tidak Etis DPRD Minta Urunan Dana Kepada Masyarakat Biayai Angket
TRIBUNWIKI: 5 Grup KPop Wanita yang Disebut Layak Sebagai Summer Queen
Pengurusa DPC Demokrat Gowa Sebut Rekomendasi Calon Pimpinan DPRD Keluar Pekan Ini
Daeng Subuh mengungkapkan, gerobak "Bakso Merdeka" itu sengaja diberi hiasan kapal Phinisi dan Badik untuk lebih lagi mengenalkan budaya Bugis Makassar.
"Saya pakai begini (baju adat Makassar), karena kita tahu kemerdekaan Indonesia juga dibantu oleh pahlawan dari tanah ini (Bugis Makassar)," ungkap Daeng Subuh.
Menurutnya, lewat momen Kemerdekaan RI ke 74 tahun ini, perlu untuk ingatkan ke anak muda Makassar untuk menjunjung tinggi adat dan budaya Bugis Makassar.
"Iye, sebagian anak muda bugis makassar sekarang sudah lupa menunjukan jati diri sebagai anak bugis makassar, ini saatnya kita tunjukan itu," tambah Subuh. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan Berita tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini
Follow akun instagram Tribun Timur: