Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala AFF 2019

3 Link Live Streaming SCTV, TV Online Timnas Indonesia U-18 vs Laos di Piala AFF U-18 2019

3 Link Live Streaming SCTV, TV Online Timnas Indonesia U-18 vs Laos di Piala AFF U-18 2019

Editor: Hasrul

"Itu salah satu cara kami untuk menyiasati jadwal padat di Piala AFF ini," ujar Fakhri Husaini.

Hal ini tentunya dilakukan pelatih untuk mengantisipasi para pemainnya tidak cidera.

Rotasi dilakukan karena jeda laga yang harus dihadapai oleh asuhannya sangat pendek waktunya.

Secara kualitas. Timnas Indonesia U-18 terbilang cukup produktif.

Dalam tiga laga yang telah dilakoni mampu menghasilkan 17 gol.

Baca: Warga Berkurban 4 Sapi di Masjid Al Muhajirin Blok X Perumnas Manggala

Baca: Berprestasi, Kades Soroako Diundang Upacara HUT ke-74 RI Bersama Presiden di Istana

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Modal yang sangat bagus untuk menhadapi Loas U-18 nanti sore.

Di lini pertahanan, Tim Nasional Indonesia u 18 dipastikan akan menurunkan Bagas Kaffa.

Bagas Kaffa. Di lini tengah ada Beckham Putra, David Maulana, dan Supriadi.

Adapun di lini depan, Bagus Kahfi dan Sutan Zico akan dipercaya sebagai juru gedor.

Selain itu ada beberapa pembenahan yang dilakukan oleh coach Fakhri Husaini.

Perbaikan yang dilakukan meliputi kedisiplinan dan komunikasi antar pemain.

Pemain timnas U-18 Indonesia, Bagas Kahfa dan Bagus Kahfi.
Pemain timnas U-18 Indonesia, Bagas Kahfa dan Bagus Kahfi. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Baca: Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Muara Sungai Tallo Makassar

Baca: Mantan Anggota KPU Palopo Sebut Indah-Annas Pasangan Menjanjikan

Menurutnya, Timnas Indonesia tidak seharusnya tidak kebobolan dua gol.

"Kemasukan dua gol sejauh ini saya rasa karena kurangnya komunikasi dan disiplin dalam bertahan antarapemain belakang dan kiper."

"Ini pelajaran untuk mereka, terutama untuk pemain yang baru diturunkan serta kiper," kata Fakhri Husaini seperti dikutip situs resmi PSSI.

"Saya juga katakan ke pemain untuk terus fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Jangan merasa nyaman karena sudah mencetak gol banyak lebih dulu," tegas Fakhri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved