Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ratu Tisha Ikut Nonton PSM Vs Persija di Mattoanging, Ini Profilnya
Ratu Tisha merupakan sosok yang viral 10 hari belakangan. Hal itu disebabkan, ia telah menekan laga tunda PSM VsPersija Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha tiba di Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (7/8/2019).
Dia datang sebelum Leg kedua final Piala Indonesia yang memperetemukan PSM Makasar dan Persija, berlangsung. Ratu Tisha nampak senyum saat tiba di stadion PSM Vs Persija.
Ratu Tisha merupakan sosok yang viral 10 hari belakangan.
Hal itu disebabkan, ia telah menekan laga tunda PSM VsPersija Jakarta pada Minggu (28/7/2019) lalu. (*)
Siapa Sosok Ratu Tisha?
Dilansir Tribun Timur dari Surya.co.id Ratu Tisha Destria terpilih menjadi Sekjen PSSI wanita pertama yang bertugas dari 2017 hingga 2020.
Menjabat sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha menggantikan Ade Wellington yang sebelumnya telah memilih mundur dari jabatan tersebut.
Rupanya, pemilihan Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI bukan tanpa alasan.
Meskipun namanya belum akrab di telinga publik, namun kiprah yang dimilikinya di dunia bola cukup moncer.
Ratu Tisha sudah menggemari sepak bola sejak ia duduk di bangku SMA.
Tak hanya sekadar suka, Ratu Tisha juga turut membangun dan jadi manajer tim sepak bola di sekolahnya.
Ketertarikannya semakin muncul kala ia mengikuti pertukaran antarbudaya AFS di Leipzig, Jerman.
Lulus dari SMA, Ratu Tisha memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan memgambil jurusan matematika.
Di ITB, Ratu Tisha juga pernah menjadi manajer di klub PS ITB.
Selain menjadi manjer, Ratu Tisha turut dalam mengurusi persiapan pertandingan, menyusun data klub, jadwal latihan, dan kalender pertandingan hingga PS ITB sempat melakukan promosi ke Divisi Utama pada masanya.
Menyelesaikan pendidikan di ITB tahun 2008, Ratu Tisha langsung menerima tawaran pekerjaan di jasa perminyakan Schlumberger.
Setelah empat tahun bekerja, Ratu Tisha memilih keluar dan fokus untuk membesarkan LabBola.
Ratu Tisha berperan sebagai CoFounder di LabBola yang bergerak di bidang statistik olahraga khususnya sepak bola.
LabBola menawarkan jasa penyediaan data statistik performa tim yang nantinya data tersebut akan digunakan untuk membantu tim dalam mengajukan proposal ke sponsor.
Ratu Tisha merupakan lulusan FIFA Master tahun 2013 silam.
Ia masuk di antara 28 peserta yang lolos dari 6.400 pendaftar.
Di FIFA Master, Ratu Tisha berhasil mendapat gelar Master of Art dan meraih peringkat tujuh.
Program FIFA Master diselenggarakan oleh International Centre for Sports Studies yang menggandeng beberapa universitas dan mempelajari tentang Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.
Pada 2016, Ratu Tisha pernah menjadi operator Turnamem Torabika Soccer Championship (TSC) yang menempatkannya di posisi Direktur Kompetisi dan Regulasi.
Atas peran inilah, Ratu Tisha berhasil mendapat kepercayaan dan hormat dari anggota asosiasi provinsi dan pengurusan klub Tanah Air.
Ratu Tisha diketahui pandai dalam bahasa asing.
Tak tanggung-tanggung, ia ternyata menguasai lima bahasa asing sekaligus, di antaranya Baha Inggris, Jepang, Jerman, Belanda, dan Italia.
Di sosial media Instagram, Ratu Tisha tampak jarang memainkan aplikasi terlarus itu.
Biodata:
Nama lengkap: Ratu Tisha Destria
Panggilan: Ratu Tisha
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 30 Desember 1985
Instagaram: @ratu.tisha
- SDN 02 Pagi Pesanggrahan, Jakarta
- SMP 177 Jakarta
- SMA 8 Jakarta
- Jurusan Matematika, Institut Teknologi Bandung (ITB), 2008
Program Master, FIFA 2013-2015
Perjalanan Karier
- Tim Manajerial Sepakbola SMA 8, Jakarta
- Tim Manajerial Persatuan Sepak Bola ITB, Bandung
- Pendiri LabBola, 2008
- Direktur Kompetisi Torabika Soccer Championships, 2016
- Direktur Kompetisi di PT Liga Indonesia Baru 2017.
- Sekjen PSSI 2017-2020