Mbah Moen Meninggal Dunia
Meninggal Dunia di Makkah, Ini 5 Fakta Mbah Moen,Ulama dan Politisi yang Disegani Jokowi dan Prabowo
KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen meninggal dunia di Makkah saat menunaikan ibadah haji, Selasa (6/8/2019).
Mbah Moen adalah pimpinan Pondok Pesantren Al Nawar, Sarang, Rembang.
Ia juga merupakan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga wafat.
Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama tujuh tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya.
Namun, rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

3. Ayah dari Wagub Jateng
Mbah Moen merupakan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Tengah pada saat ini, Taj Yasin Maimoen.
Semasa hidupnya, Mbah Moen menikah dengan Fahimah (wafat pada tahun 2011) dan Heni Maryam.
Mbah Moen meninggalkan 10 putra-putri, yakni Gus Najih, Abdullah Ubab, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Sobihah, Majid Kamil, Gus Muhammad Wafi, Rodhiyah, Gus Yasin, dan Gus Idror.
4. Jadi Rujukan Fikih
Selama ini, Mbah Moen merupakan rujukan ulama Indonesia, dalam bidang fiqh.
Hal ini, karena Mbah Moen menguasai secara mendalam ilmu fikih dan ushul fikih.
Mbah Moen merupakan kawan dekat dari Kiai Sahal Mahfudh, yang sama-sama santri kelana di pesantren-pesantren Jawa, sekaligus mendalami ilmu di tanah Hijaz.
Kiai sepuh ini, mengasuh pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Mbah Moen merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih.