Liga 1 2019
Usai Kalah Beruntun, Mungkinkah Manajemen Persib Pecat Robert Alberts Seperti 5 Pelatih Berikut Ini
Usai Kalah Beruntun, Mungkinkah Manajemen Persib Pecat Robert Alberts Seperti 5 Pelatih Berikut Ini
Pelatih Risnandar Soendoro dilengserkan dari Persib Bandung setelah tim kebanggaan warga Jawa Barat itu mengalami kekalahan dua kali di laga kandang.
Baca: Peringati HUT ke 74 RI, Tim Dandim Kalahkan Bupati Jeneponto 6-1
Baca: DPRD Bulukumba Tuding OPD Tak Serius Bahas RAPBD Perubahan, Kadis Kominfo Angkat Bicara
Baca: Bank Indonesia Ajarkan Perbankan di Siswa SMA Islam Athirah Makassar
Tekanan pun datang dari bobotoh. Manajemen tak mampu membendung keinginan bobotoh yang melakukan akdi di halaman Stadion Siliwangi Bandung.
Saat itu belasan ribu bobotoh berkumpul di depan Stadion Siliwangi dan menutup akses keluar bus yang membawa tim Persib Bandung.
Bobotoh melakukan aksi setelah Persib Bandung kalah dari Persijap Jepara.
Manajer Persib Bandung, saat itu dijabat Yossi Irianto, terpaksa naik ke atas kendaraan untuk menenangkan massa.
Dia berjanji melakukan evaluasi kinerja pelatih.
Manajemen kemudian memutuskan memberhentikan Risnandar Soendoro.
2. Arcan Iurie

Pelatih Arcan Iurie adalah pelatih Persib Bandung yang sebelumnya melatih Persija Jakarta.
Posisinya di Persib Bandung tak bertahan lama setelah dia tak mampu membawa Persib Bandung meraih prestasi.
Baca: 8 Fakta Izzat Assegaf, Putra Najwa Shihab yang Jarang Terekspose, Ketahuan Begini Sifat Aslinya
Baca: Daftar Lengkap 68 Anggota Paskibraka 2019 yang Bertugas di Istana Negara, Siapa dari Sulsel?
Baca: Persija Telat 25 Menit Prematch Prescon Hingga Tiadakan Uji Lapangan, Ada Apa?
Persib Bandung mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut di Liga Indonesia 20017.
Kekalahan ketiga atau puncak dari gejolak di tubuh Persib Bandung adalah ketika Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada 27 November 2007.
3. Dejan Antonic

Pelatih Dejan Antonic mundur dari Persib Bandung setelah timnya menelan kekalahan dari Bhayangkara FC di Indonesia Soccer Championship 2016.
4. Djadjang Nurdjaman
