Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Panglima Perang Kerajaan Gowa Wafat

Patta Ago menghembuskan napas terakhir pada pukul 00.37 Wita di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Upacara pemakaman secara kedinasan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Almarhum AKP (Purn) Andi Masualle Petta Ago. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kabar duka menyelimuti keluarga Kerajaan Gowa.

Andi Masualle Patta Ago meninggal dunia, Senin (5/8/2019) dinihari.

Patta Ago menghembuskan napas terakhir pada pukul 00.37 Wita di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Ia meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit gagal hati yang dideritanya.

Petta Ago merupakan anggota keluarga Kerajaan Gowa. Ia pernah menjadi Panglima Perang Lembaga Adat Kerajaan Gowa.

Selain itu, Patta Ago merupakan seorang purnawiran Polri. Pangkat terakhirnya Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Polres Gowa melaksanakan upacara pemakaman secara kedinasan sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga bertindak langsung selaku Inspektur Upacara dalam upacara tersebut.

Sejumlah pejabat utama dan personel Polres Gowa serta pihak keluarga dan handai tolan juga turut hadir.

Pada pelaksanaannya, upacara tersebut diawali dengan penyerahan jenazah oleh pihak keluarga kepada Irup terlebih dahulu yang dilakukan di Rumah Duka di Jl Istana Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Senin (5/8/2019) siang.

Setelah itu dilanjutkan proses dimakamkan secara kedinasan di Kompleks Pemakaman Keluarga Keturunan Raja Gowa di Kelurahan Katangka Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Dalam kesempatannya, Kapolres Gowa juga menyampaikan secara langsung ucapan duka cita atas meninggalnya Almarhum Patta Ago.

“Kami segenap keluarga besar Polres Gowa mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Patta Ago," kata Shinto.

Shinto ikut menguatkan agar pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Perwira polisi dua melati ini melanjutkan, Almarhum Patta Ago ini juga telah ikut berperan dalam upaya rekonsiliasi permasalahan antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kerajaan Gowa.

“Untuk itu, kami sangat berduka atas meninggalnya Almarhum. Semoga jasa beliau yang telah ikut mendamaikan Pemkab dan Kerajaan Gowa dapat menjadi amalan baginya,” tutur Shinto.

Tembakan salvo pun diletuskan menjadi penanda sebagai penghormatan terakhir kepada jenazah Almarhum.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyiraman dan penaburan bunga diatas makam Almarhum yang diawali oleh Kapolres Gowa, dan dilanjutkan oleh keluarga dan handai tolan.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved