Link Live Streaming (Siaran Langsung) Indosiar Bhayangkara FC vs Madura United, Tonton di HP

Pelatih asal Brasil tersebut menilai Dendy Sulistyawan dkk banyak membuang peluang.

"Saya katakan kami bisa imbang (lawan Arema FC) karena ada banyak peluang, namun tak masuk dan itu yang membuat gagal," ujar Alfredo Vera.

Namun, Alfredo Vera mengaku telah berupaya memperbaiki kekurangan tersebut menjelang laga kontra Madura United.

"Kami telah memperbaiki untuk lebih banyak mengumpan dan fokus mencetak gol serta harus lebih bagus di pertahanan," ucap Alfredo Vera.

Eks juru latih Persebaya Surabaya itu menegaskan bahwa timnya siap meraih tiga poin menghadapi skuat Sape Kerrab.

"Kami sudah siap untuk laga melawan Madura United. Semoga pemain bisa tampil bagus dan bisa mendapat tiga poin," tuturnya mengakhiri.

Madura United

Dari sisi tim tamu, dikutip dari Surya.co.id, Laskar Sape Kerrab memiliki catatan yang tak terlalu baik ketika jumpa Bhayangkara FC.

Madura United tak pernah menang saat berhadapan Bhayangkara FC tiga tahun terakhir ini.

Tercatat, dari lima pertemuan terakhir, Madura United kalah sebanyak empat kali dan hanya bisa menahan imbang Bhayangkara FC sekali, itupun di tahun 2016.

Musim lalu, Madura United kalah 1-2 di kandang, dan kalah 0-1 di markas Bhayangkara FC.

Baca: Kalahkan Liverpool, Pelatih Man City Pep Guardiola Khawatir MU Jadi Pesaing Juara? Ini Alasannya

Baca: Tak Berfungsi, Traffic Light di Mandai Maros Dikeluhkan Pengendara

Pelatih Madura United, Dejan Antonic bertekad memutus rekor buruk Madura United yang tidak pernah menang dari Bhayangkara FC tersebut.

Dejan Antonic mengaku tertantang bisa mengakhiri catatan buruk dari Bhayangkara FC, seperti halnya memutus rekor buruk saat bertemu Persebaya Surabaya.

Pasalnya berkat Dejan Antonic, Madura United akhirnya bisa menang dari Persebaya setelah belum pernah menang dalam tiga laga  terakhir di dua ajang berbeda.

"Dari hari pertama disini saya sudah ada beban seperti itu karena (Madura United) seperti tidak pernah menang lawan Persebaya dan tradisi itu sudah berubah," kata Dejan.