Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Darije Instruksikan Pasukan Aktif 90 Menit, Wajah Memerah Kala Suporter Disudutkan

Prescon dalam rangka menghadapi Persija Jakarta di Stadian Gelora Andi Mattalatta Matoanging Makassar, Selasa (6/8/2019).

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
fadly/tribuntimur.com
Pelatih PSM Darije Kalezic bersama Wiljan Pluim saat premacth prescon di Stadion Mattoanging Makassar, Senin (5/8/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tanpa senyum kala prematch prescon jelang laga final leg kedua Piala Indonesia,.

Prescon dalam rangka menghadapi Persija Jakarta di Stadian Gelora Andi Mattalatta Matoanging Makassar, Selasa (6/8/2019).

Jawaban kepada awak media pun singkat dan to the point.

BREAKING NEWS: Sampah Terbakar, Mobil Tangkasaki Keluarkan Asap Tebal di TMP Panaikang

Sekjend Red Gank Jemput Bung Ferry di Bandara

Henrik Gunawan Pimpin BEM STKIP Muhammadiyah Barru

Menurutnya, semua pemain baik Wiljan Pluim, M Rahmat, hingga Asnawi Mangkualam fit dan siap diturunkan melawan Persija, Selasa sore pukul 16.30 Wita.

Terkait taktik dan strategi, pelatih berpaspor Swiss itu mengaku sudah dibaca oleh Persija Jakarta.

"Sejak awal pertandingan, saya instruksikan seluruh pemain aktif 90 menit," katanya dengan ekspresi alis dinaikkam dan bibir sedikit dimanyunkan

"Tidak hanya itu, saya menitik beratkan pada organisasi permainan yang baik. Dan saya rasa kita akan bermain demikian," jelas Darije menambahkan.

Wajahnya yang putih tetiba memerah, kala awak media mempertanyakan, apakah ada seruan dari pelatih untuk suporter agar tetap tenang saat laga.

Kalimat bernada tinggi dan lugas diutarakannya.

BREAKING NEWS: Sampah Terbakar, Mobil Tangkasaki Keluarkan Asap Tebal di TMP Panaikang

Sekjend Red Gank Jemput Bung Ferry di Bandara

Henrik Gunawan Pimpin BEM STKIP Muhammadiyah Barru

"Suporter PSM tidak berbahaya. Bahkan Salah satu suporter yang cinta damai di Indonesia," katanya.

"Bahkan mereka datang dengan jersey kembangaan mereka, dimana pun PSM bertanding. Mereka tidak ada musuh," katanya.

Ia mengeaskan, suporter PSM tidak berbahaya hingga sekarang ini.

"Bahkan sejak 10 hari lalu. Saya tidak tahu siapa yang membuat laporan tidak aman. Sehingga laga ditunda," ujarnya.

Inspektur pertandingan yang tugasnya menilai apakah kondusif digelar laga malah tidak si lapangan.

"Pengamanan bahkan menggaransi laga, jadi jangan bilang suporter kita tidak memberi rasa aman. Mereka memang fanatik," ujarnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved