Final Piala Indonesia, Stik Spanduk Suporter Wajib Lebih Dahulu Disetor Sebelum Pertandingan Dimulai
Dimana laga tersebut mempertemukan PSM Makassar versus Persija Jakarta di Stadion Mattoanging, Makassar, Selasa (6/8/2019) mendatang.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk menjaga keamanan jalannya pertandingan, Panpel PSM bekerja sama dengan jajaran kepolisian guna mengamankan partai final Piala Indonesia 2018.
Dimana laga tersebut mempertemukan PSM Makassar versus Persija Jakarta di Stadion Mattoanging, Makassar, Selasa (6/8/2019) mendatang.
4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari
BMI Razia Puluhan Buku Paham Marxisme di Makassar, Mirip Razia MUI yang Buat Najwa Shihab Bereaksi
FKS Land Luncurkan Cluster Alamanda, 3 Jam Terjual 121 Unit
TERNYATA Ini Penyebab Listrik Padam Total (Blackout) di Jakarta dan Beberapa Wilayah di Jawa
Tahun Baru di Korea Rp 25 Jutaan, Berangkat dari Makassar
Maka dari itu, para suporter PSM diimbau untuk mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan.
Salah satunya, dengan menyetor lebih dahulu stik atau tongkat spanduk yang dibawa suporter dalam mendukung Pasukan Ramang bertanding.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSM, Ali Ghauli Arif mengatakan, suporter yang membawa atribut wajib memisahkan spanduk dan stiknya.
Minimal, stik lebih dulu masuk ke stadion ketimbang spanduknya.
"Kepolisian sudah memberikan opsi kalau stik spanduk sudah lebih dulu disetor paling lambat pagi hari sebelum pertandingan," ucap Ali Ghauli Arif, Minggu (4/8/2019).

"Ketika dia (suporter) masuk ke stadion, tinggal spanduk atau benderanya yang mereka bawa. Tapi alatnya sudah harus disetor kepanitiaan," jelas Ulli sapaan akrabnya.
Hal ini dilakukan Panpel PSM guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, proses tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan disetiap pintu masuk stadion.
Karena nantinya, beberapa pintu masuk stadion baik terbuka maupun tertutup sudah dipasangi alat metal detektor dalam memeriksa siapa saja yang hendak masuk.
"Selatan Timur dan Barat pakai Metal Detektor. Karena kalau suporter masuk dengan membawa stiknya, akan terjadi proses pemeriksaan lama karena pakai metal detektor," papar Ulli.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari
BMI Razia Puluhan Buku Paham Marxisme di Makassar, Mirip Razia MUI yang Buat Najwa Shihab Bereaksi
FKS Land Luncurkan Cluster Alamanda, 3 Jam Terjual 121 Unit
TERNYATA Ini Penyebab Listrik Padam Total (Blackout) di Jakarta dan Beberapa Wilayah di Jawa