Lolos Tes Paskibraka, Buruh ini Harap Putrinya Jadi Pembawa Baki
Dhea adalah siswa kelas XI SMAN 1 Ngunut, yang terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar bendera Pusaka (Paskibraka).
TRIBUN-TIMUR.COM - Diantar Pakde dan Budenya, Dhea Lukita Andriana (17) menghadap ke Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Jumat (19/7/2019).
Dhea adalah siswa kelas XI SMAN 1 Ngunut, yang terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar bendera Pusaka (Paskibraka).
Kedatangan Dhea untuk pamit kepada Plt Bupati, sebelum berangkat ke Jakarta.
Dhea telah lolos seleksi nasional. Ia berharap ditunjuk sebagai pembawa baki bendera pusaka, saat upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Istana Merdeka.
Kasihan, Balita Jadi Korban Kekerasan Pacar Ibunya
Hasil Kualifikasi MotoGP 2019 Ceko Sirkuit Brno, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Jauh
Nasdem Sulsel Terima 9 Draf Calon Ketua DPRD Daerah, Golkar Sulsel Jemput Bola
"Saya gak nyangka," ucap Dhea, saat ditanya perasaannya setelah diterima sebagai anggota Paskibraka Nasional.
Kedua orang tua Dhea, Salim Rajun, Nursiah adalah pekerja migran.
Kesehariannya Dhea tinggal bersama kakeknya.
Itulah sebabnya, kedatangannya ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa ditemani Pakde dan Bude.
Menurutnya, sejak kecil dirinya memang bercita-cita menjadi anggota Paskibraka.
"Waktu SMP pernah jadi anggota Paskibraka tingkat kecamatan," ujar Dhea.
Sebelumnya Dhea ikut seleksi tingkat kabupaten.
Setelah lolos, dia ikut seleksi di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Di Jawa Timur, Dhea bersaing dengan utusan dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
Lewat seleksi panjang, Dhea terpilih ke tingkat nasional, bersama seorang siswa asal Kota Batu.
Menurutnya, bukan hanya latihan baris berbaris, namun persiapannya juga termasuk dari sisi fisik.