Langganan Krisis Air Bersih, Warga Bontoa Maros Butuh Perhatian
Warga Desa Pajjukukang, Ali (29), mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga di desanya mengandalkan air yang diambil di penampungan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
Sementara itu, krisis bersih di Bontoa membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Maros turun tangan.
Seperti yang dilakukan di Lingkungan Suli-Suli, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa.
PMI Maros membantu warga 5 ribu liter air bersih, dengan menggunakan mobil tangki.
"Ini merupakan program rutin PMI Maros. Tujuannya untuk membantu kesulitan warga memperoleh air bersih," kata Wakil Ketua PMI Maros, Suryadi Ningrat.
Lepas 198 JCH, Bupati Enrekang: Fokus Ibadah
Polisi Ini Dapat Bogem Istri hingga Masuk Rumah Sakit Karena Gendong Wanita Korban Kecelakaan
Hapus Tato Gratis Kini Sampai di Kota Palopo
Pantauan tribun-maros.com, selain kekurangan air bersih, rerata tambak di Bontoa saat ini juga mulai mengering.
Petani tambak yang rerata memelihara ikan bandeng dan udang, pun terancam merugi gegara kekeringan.
Sekadar diketahui, Kecamatan Bontoa terletak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Maros di Turikale.
Bontoa memiliki satu kelurahan, dan delapan desa.
Luas wilayah Bontoa, sekitar 93,52 km persegi.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: