Polres Mamasa Genjot Simulasi Demi Tingkatkan Pelayanan
Simulasi yang dilakukan Polres Mamasa, yakni terkait alur pelayanan masyarakat.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Upaya memaksimalkan pelayanan publik, Kepolisian Resort (Polres) Mamasa, Sulawesi Barat melakukan simulasi.
Simulasi yang dilakukan Polres Mamasa, yakni terkait alur pelayanan masyarakat.
Fakta-fakta Anggota Paskibraka, Aurellia Qurrota Ain yang Meninggal, Nomor 3 Penyebab Kematian?
Karya Mahasiswa ATS Luwu Timur Dipamerkan di Pekan Inovasi Daerah Sulsel
Kronologi Rumah Menteri Susi Dilempar Batu Ketiga Kalinya, Pelaku Dicurigai Kendarai Motor Matic
PGSD UKI Toraja Datangkan Dosen UMM Malang dan Dosen UNM Bahas Revolusi Industri 5.0
Pemkot Makassar Arahkan Kadis dan Camat Datangkan Suporter ke Stadion
Ada beberapa personel dari masing-masing bidang yang dilibatkan pada simulasi ini, mulai dari petugas Piket, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Propam, Sat Tahti
Kabag Ops Polres Mamasa AKP Alfiando Papona mengatakan selaku pelayan publik, pihaknya terus melakukan inovasi dan terobosan.
"Kami mencoba terus berinovasi, walaupun disadari kami masih banyak kekurangan," katanya Jumat (2/8/2019) siang.
Tujuan simulasi ini lanjut dia, adalah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, sesuai dengan standar oprasional.
"Tujuannya agar masyarakat tidak mengeluh soal pelayanan yang ada di Polres Mamasa," lanjut dia.
Selain itu, simulasi pelayanan yang dilakukan, bertujuan agar anggota polres yang sedang melaksanakan piket, bisa memahami tugasnya.
Hal itu kata dia, untuk lebih memudahkan pelayanan bagi masyarakat.

Adapun alur pelayanan masyarakat, yaitu mengisi buku, kemudian diarahkan menuju petugas piket sesuai tujuan.
Selanjutnya, piket dari masing-satuan akan mengantarnke ruangan yang dituju.
"Bagi tamu yang akan berkunjung, diwajibkan menggunakan kartu tamu atau visitor card," terang Alfiando
Untuk petugas piket akan ditenpatkan masing-masing anggota Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Propam dan Sat Tahti.
"Namun, bagi yang ingin melakukan laporan atau pengaduan bisa lansung keruangan SPKT, yang ada di samping ruangan piket," jelasnya.
Ia menambahkan terkait pelayanan publik, pihaknya masih terus melakukan pembenahan sesuai dengan standar oprasi.