Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab

Inilah Postingan Najwa Shihab dan Glenn Fredly Dikritik MUI, 'Pak Jokowi Saya Menolak Peristiwa Ini'

Inilah Postingan Najwa Shihab dan Glenn Fredly Dikritik MUI, 'Pak Jokowi Saya Menolak Peristiwa Ini'

Editor: Mansur AM
instagram.com
Najwa Shihab dan Glenn Fredly 

Hal itu juga sebuah kesia-siaan karena di zaman tekhnologi digital tiap orang bisa mencari informasi dan mempelajari pengetahuan apa pun yang diinginkannya.

Pelarangan buku adalah kemubaziran sempurna.

Di tengah rendahnya minat baca, pelarangan buku adalah kemunduran luar biasa.

Indonesia bisa semakin tertinggal dari bangsa-bangsa lain yang selalu terbuka kepada ide-ide baru dan pengetahuan-pengetahuan baru," ungkap Najwa Shihab. 

Postingan Najwa Shihab dan foto penyitaan buku komunisme
Postingan Najwa Shihab dan foto penyitaan buku komunisme, Selasa (30/7/2019) Kolase/Istimewa/Kompas.com/Instagram/Najwashihab)

Ternyata Inilah Merek Ponsel Dipakai Presiden Jokowi, Berapa Harga Smartphone? Bandingkan Punyamu

Istri Anggota TNI Terciduk Berzina di Kamar Hotel, Beginilah Amukan Sang Suami dan Pengakuan Pelaku

Ingat Mario Teguh? Lama Menghilang dari TV, Lihat Cara Dia Dapatkan Uang Kini dan Doa Ario Kiswinar

Padahal Baru Saja Menikah, Foto Tanpa Busana Artis Dangdut Siti Badriah & Krisjiana di Kolam Beredar

Sementara itu, Glenn Fredly melalui akun Instagramnya tampak mengunggah ulang postingan Najwa Shihab, dengan ditambah keterangan ketidaksetujuan atas penyitaan buku.

"Pak @jokowi saya menolak peristiwa ini.. #tolakraziabuku
#Repost @najwashihab with @get_repost," tulis Glenn Fredly.

Polda Jatim Siap Digugat

Dikutip dari Kompas.com, pihak kepolisian mengaku siap digugat apabila melanggar hukum dalam penyitaan buku DN Aidit.

"Kita siap digugat kok, ada mekanisme yang ada. Ada namanya pengajuan di keperdataan dan lain sebagainya. Ya kita tunggu ya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (31/7/2019).

Ia pun mempersilakan LBH Surabaya mengajukan gugatan apabila menilai polisi melanggar hukum.

Kronologi 2 Mahasiswa Diciduk

Penyitaan buku DN Aidit bermula ketika 2 mahasiswa pegiat literasi Muntasir Billah (24) dan Saiful Anwar (25) membawa sejumlah buku bertema komunisme.

Buku-buku itu dibawa di lapak buku gratis, di sekitar alun-alun Kraksaan, Sabtu (27/7/2019) malam.

Di antaranya buku 'Aidit Dua Wajah Dipa Nusantara, Sukarno, Marxisme dan Leninisme: Akar Pemikirian Kiri dan Revolusi Indonesia, Menempuh Jalan Rakyat, D.N Aidit, dan Sebuah Biografi Ringkas D.N Aidit oleh TB 4 Saudara'.

“Buku-buku itu saat ini sudah dilarang di Indonesia, buku-buku kami amankan," kata Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono, Minggu (28/7/2019).

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved