Bupati Gowa Akan Lanjutkan Perjuangan IYL Memajukan Pendidikan
Adnan mengaku, dirinya sulit menyamai apa yang telah dilakukan almarhum ayahnya selama dua periode menjabat Bupati Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
Sementara dalam satu bulan orangtua hanya mendapatkan gaji Rp1 juta, tentunya sangat tidak mampu menutupi kebutuhan tersebut, apalagi jika anaknya lebih dari satu.
"Itulah mengapa, orang tua harus menggadaikan cicin berharganya untuk menyekolahkan anak-anaknya."
"Karena biaya pendidikan memang mahal, tapi dengan perjuangan almarhum IYL sekarang anak-anak kita di Kabupaten Gowa sudah bisa merasakan pendidikan secara gratis," terangnya.
Lanjut Bupati Adnan, sosok almarhum IYL memang pemimpin yang telah membawa banyak perubahan bagi daerah yang dipimpinnya terutama dalam hal ini tingkat kesejahteraan ekonominya.
Selama dua periode 2015-2015 memimpin Kabupaten Gowa, IYL mampu memberikan kemajuan daerah yang terus lebih baik jika dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Terpisah, warga Keluarga Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opo Hariani mengaku, sangat merasakan kebijakan yang diberlakukan almarhum IYL selama masa menjabatnya sebagai Bupati Gowa. Apalagi dalam sektor pendidikan.
"Saya mi ini paling rasa pendidikan gratisnya Bapak Punggawa. Almarhum ini orang yang sangat baik dan murah senyum, dulu waktu jadi bupati setiap hari jumat dia mengunjungi daerah kami untuk menanyakan langsung apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," kenangnya ditemui di Masjid Agung Syekh Yusuf.
Dengan kebijakan itu ia mengatakan telah berhasil menyekolahkan dua anaknya dan empat ponakannya dari TK hingga SMP dengan gratis.
"Tidak ada biaya saya keluarkan anak ku sekolah. Sifat almarhum ini juga sama sekali dengan anaknya Bapak Bupati Gowa sekarang, sama-sama perhatian dengan masyarakat kecil," ujarnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95