Kronologi Pemuda Pengangguran Siram Minyak Goreng Mendidih ke Tubuh Teman, Pura-pura Menolong
Satu lagi kasus penganiayaan yang bikin geleng-geleng kepala. Sungguh tega, seorang pria bernama Aang menyiram minyak panas ke tubuh pemuda lainnya K
Kasus poligami berujung maut tersebut terjadi di Kampung Paranga, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada pekan lalu.
Peristiwa itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul pekan lalu.
Berikut 5 fakta istri siram suami pakai air panas hingga melepuh dan tewas selengkapnya:
1. Kronologis Kejadian
AKP Sahrul menjelaskan korban disiram air panas oleh istrinya saat sedang tidur di rumahnya di kampung Paranga.
“Pada hari Sabtu (13/7/2019) lalu, korban Bahtiar sedang tidur, lalu pelaku yang tak lain istrinya sendiri memasak air panas dan menyiramkan ke arah tubuh korban,” kata AKP Syahrul.
Akibatnya korban mengalami kulit melepuh hampir sekujur tubuh terutama pada bagian dada dan perut.
2. Sempat Dirawat di Rumah Sakit
AKP Sahrul menambahkan korban sempat mendapat perawatan di RSUD Takalar.
“Setelah kejadian tersebut korban dibawa oleh keluarga pelaku ke rumah sakit umum Padjonga Dg Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan,” tutur Mantan Kapolsek Tamalatea itu.
“Namun tidak ada perubahan sehingga keluarga korban memutuskan untuk dilakukan pengobatan tradisional hingga akhirnya meninggal dunia," jelasnya menambahkan.
Jenazah pria yang bekerja sebagai sopir angkot di Makassar itu dimakamkan di rumah saudaranya di Kampung Beru, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Sedangkan istri korban Aminah (30) yang juga pelaku telah diamankan pihak kepolisian dan dalam penanganan perkara ke Sat Reskrim Polres Jeneponto.

3. Tak Ada Niat Membunuh
Kesedihan Aminah (30) pelaku penyiraman air panas kepada suaminya sendiri Bahtiar (28) tak dapat disembunyikan.