Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab

Inilah Status Najwa Shihab & Glenn Fredly Disesalkan MUI, 'Pak Jokowi Saya Menolak Peristiwa Ini'

Inilah Status Najwa Shihab & Glenn Fredly Disesalkan MUI, 'Pak Jokowi Saya Menolak Peristiwa Ini'

Editor: Mansur AM
KOLASE TRIBUN-TIMUR.COM
Najwa Shihab dan Glenn Fredly 

Indonesia bisa semakin tertinggal dari bangsa-bangsa lain yang selalu terbuka kepada ide-ide baru dan pengetahuan-pengetahuan baru," ungkap Najwa Shihab. 

Postingan Najwa Shihab dan foto penyitaan buku komunisme
Postingan Najwa Shihab dan foto penyitaan buku komunisme, Selasa (30/7/2019) Kolase/Istimewa/Kompas.com/Instagram/Najwashihab)

1 Agustus, Beredar Video Luna Maya Ikut Rayakan Ulang Tahun Syahrini Sebelum Jadi Istri Reino Barack

Terungkap! Siapa Sangka Jika Inilah Merek HP Presiden Jokowi dan Harganya, Bandingkan Punya Anda

Padahal Baru Saja Menikah, Foto Tanpa Busana Artis Dangdut Siti Badriah & Krisjiana di Kolam Beredar

Sementara itu, Glenn Fredly melalui akun Instagramnya tampak mengunggah ulang postingan Najwa Shihab, dengan ditambah keterangan ketidaksetujuan atas penyitaan buku.

"Pak @jokowi saya menolak peristiwa ini.. #tolakraziabuku
#Repost @najwashihab with @get_repost," tulis Glenn Fredly.

Polda Jatim Siap Digugat

Dikutip dari Kompas.com, pihak kepolisian mengaku siap digugat apabila melanggar hukum dalam penyitaan buku DN Aidit.

"Kita siap digugat kok, ada mekanisme yang ada. Ada namanya pengajuan di keperdataan dan lain sebagainya. Ya kita tunggu ya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (31/7/2019).

Ia pun mempersilakan LBH Surabaya mengajukan gugatan apabila menilai polisi melanggar hukum.

Kronologi 2 Mahasiswa Diciduk

Penyitaan buku DN Aidit bermula ketika 2 mahasiswa pegiat literasi Muntasir Billah (24) dan Saiful Anwar (25) membawa sejumlah buku bertema komunisme.

Buku-buku itu dibawa di lapak buku gratis, di sekitar alun-alun Kraksaan, Sabtu (27/7/2019) malam.

Di antaranya buku 'Aidit Dua Wajah Dipa Nusantara, Sukarno, Marxisme dan Leninisme: Akar Pemikirian Kiri dan Revolusi Indonesia, Menempuh Jalan Rakyat, D.N Aidit, dan Sebuah Biografi Ringkas D.N Aidit oleh TB 4 Saudara'.

“Buku-buku itu saat ini sudah dilarang di Indonesia, buku-buku kami amankan," kata Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono, Minggu (28/7/2019).

"Kedua pegiat dilepaskan setelah diperiksa secara intensif. Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui asal buku," ujar Yuwono.

Setelah dilakukan pemeriksaan, para mahasiswa itu akhirnya dipulangkan.

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved