Beredar Calon Menteri Jokowi dari Golkar? Anak BJ Habibie, Rizal Mallarangeng, hingga Nusron Wahid
Jokowi telah meminta kepada partai koalisi pendukungnya untuk menyerahkan nama-nama yang akan diusulkan menjadi menteri.
Beredar Calon Menteri Jokowi dari Golkar? Anak BJ Habibie, Rizal Mallarangeng, hingga Nusron Wahid
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bakal melanjutkan kepemimpinannnya sebagai presiden untuk periode kedua 2019-2024.
Presiden Jokowi bakal dilantik untuk kedua kalinya pada Oktober 2019 mendatang. Periode kedua didampingi Wakil Presiden Prof KH Maruf Amin.
Sejalan dengan itu, Jokowi telah meminta kepada partai koalisi pendukungnya untuk menyerahkan nama-nama yang akan diusulkan menjadi menteri.
Baca: Lama Hilang, Kabar Terbaru Saipul Jamil Dijenguk Dewi Perssik Mantan Istri, Salfok ke Panggilannya
Baca: Kompas.com Kembali Dinobatkan Sebagai Pemenang Kategori Media Online Tepercaya oleh Superbrands
Menanggapi hal itu, Partai Golkar sebagai salah satu partai pengusung mengaku siap memenuhi kriteria yang diajukan ke Jokowi.
Juru Bicara Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya siap menugaskan kadernya jika diminta Jokowi.
Ace pun menyampaikan, nama-nama calon menteri tersebut saat ini sudah berada di tangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Nama-nama tersebut sudah ada di kantong Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto," ujar Ace.
Dikutip dari Tribunnews.com, sejumlah kader Golkar berpotensi jadi menteri Jokowi. Jika dilihat dari komposisi, Golkar minimal 2 kursi menteri.
Lalu siapa kader Golkar yang berpotensi jadi kabinet Jokowi-Maruf Amin? Simak ulasannya berikut ini :
1. Lodewijk Frederich Paulus
Lodewijk saat ini menjabat Sekjen DPP Partai Golkar. Eks petinggi TNI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado, 27 Juli 1957.
Pernah menjabat Danjen Kopassus ke-24 dan Pangdam I/Bukit Barisan. Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Dankodiklat TNI-AD.

Lepas dari kemiliteran, dia masuk ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar.
2. Robert J Kardinal
Jabatan Robert sekarang adalah Bendahara Umum Partai Golkar. Sebelumnya dia dipercaya sebagai Ketua Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Joppy lahir di pulau Doom. Masa kanak-kanak hingga SMA dia habiskan di kota ini. Setelah itu Joppy merantau dan bekerja di Jakarta. Sebelum di Golkar, Robert aktif di Pemuda Pancasila, KNPI dan AMP.

Dia terpilih jadi Anggota DPR RI periode 2004-2009 Fraksi Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan Irian Jaya Barat, yang kini merupakan Papua Barat.
3. Firman Subagyo
Firman Subagyo termasuk politisi Golkar yang kalem dan jarang terekspos ke publik. Meskipun demikian, dia cukup senior di Golkar.
Dua kali Firman Subagyo terpilih jadi anggota DPR. Pernah menjadi pimpinan Komisi IV dan Komisi V DPR RI. Saat ini dia jadi pimpinan Badan Legislasi DPR dan anggota Komisi II DPR RI.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mempercayakan jabatan strategis kepada Firman sebagai Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa II Partai Golkar.
4. TB Ace Hasan Sadzily
Ace saat ini menjabat Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar. Saat Pilpres 2019, dia dipercaya menjadi salah satu juru bicara Capres Jokowi yang paling aktif.
Saat ini dia juga seorang anggota DPR RI dari Banten. Pada Pemilu 2019 dia kembali terpilih menjadi anggota DPR.

Ace Hasan adalah seorang intelektual dan mantan aktivis. Selain jadi dosen di UIN Jakarta, Ace Hasan aktivis pemuda Islam.
Dengan pendidikan terakhir S3 Ilmu Politik di Universitas Padjajaran. Bandung.
5. Ilham Habibie
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono beberapa waktu lalu merekomendasikan Ilham Habibie kader Golkar sebagai calon menteri Jokowi.
Putra mantan presiden BJ Habibie ini dianggap kredibel dan punya sejumlah prestasi sehingga dinilai layak jadi menteri. Dia juga terlibat dalam industri pesawat terbang.

Ilham diketahui lahir dan besar di Jerman mengikuti ayahnya saat belajar dan bekerja di sana. Hampir 31 tahun lamanya Ilham Habibie mengenyam pendidikan di sana.
Rizal Mallarangeng dulunya seorang pengamat politik dan penulis. Kemudian dia bergabung dengan Partai Golkar.
Saat ini menjabat Wakil Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Golkar dan Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
Saat Pemilu 2019 ini, Rizal aktif mendampingi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kampanye ke daerah.

Sebelum dipercaya Airlangga, Rizal pernah jadi staf khusus Aburizal Bakrie yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
pada tahun 2004 dan kemudian Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2005.
Pendiri Freedom Institute ini merupakan saudara dari mantan Menpora Andi Mallarangeng.
7. Zainuddin Amali
Zainudin Amali saat ini masih menjabat anggota DPR RI dari Golkar. Kariernya di politik terbilang cemerlang.
Pernah jadi sekjen Golkar, ketua Komisi II DPR RI, Wakil Ketua Komisi VII, dan sejumlah jabatan di parlemen lainnya.

Untuk jabatan organisasi, Amali pernah jadi Ketua Umum DPP Gema Kosgoro, Wasekjen DPP REI, dan Ketua DPP AMPI.
8. Agus Gumiwang Kartasasmita
Agus saat ini menjabat Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda dan Inovasi Sosial DPP Golkar. Dia juga masih menjabat menteri sosial RI.
Lahir di Jakarta 50 tahun silam, Agus pernah menjabat anggota DPR periode 2009-2014.

Agus memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar.
9. Aziz Syamsuddin
Aziz saat ini Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar. Dia pernah menjadi bakal calon ketua umum Golkar namun tak berlanjut.
Lahir di Jakarta 48 tahun silam, dia pernah menjadi Ketua Komisi III DPR RI.

Selain politisi, Aziz juga dikenal pengacara dari Kantor Advokat dan Pengacara Gani Djemat dan Partner.
S3 bidang Hukum Pidana Internasional Univ Padjajaran, Bandung, dia pernah jalani.
10. Dave Laksono
Dave Laksono politisi muda Partai Golkar alumnus Amerika. Dia putra dari politisi senior Agung Laksono.
Saat ini Dave masih menjabat anggota DPR RI dari Golkar. Dia dipercaya sebagai Wakil Ketua BKSP DPR RI. Bahkan pada Pemilu 2019, Dave lolos lagi jadi anggota DPR RI.

Dave dan ayahnya Agung Laksono termasuk yang 'berkeringat' membantu Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu.
11. Nusron Wahid
Saat ini Nusron Wahid dipercaya menjabat Koordinator Bidang untuk Pemenangan Golkar Jawa dan Kalimantan.
Lahir di Kudus 45 tahun lalu, Nusron dikenal aktif membela Jokowi sepanjang Pilpres 2014 dan 2019.
Berbagai serangan terhadap Jokowi di Pilpres kerap ditangkis Nusron dengan data dan keilmuan yang dimilikinya.

Dia juga dipercaya menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Sebelumnya menjabat anggota DPR RI periode 2009-2014 dari fraksi Golkar mewakili Jawa Tengah.
Karirnya mulai melejit saat dipercaya sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor - Nahdlatul Ulama. (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Inikah Daftar Calon Menteri Jokowi dari Golkar? Ada Anak BJ Habibie hingga Sosok yang Tak Terekspos"