Gara-gara Persija, 9 Kapolres Jadi Penjaga Pintu Stadion Mattoanging
Laga ini semestinya digelar pada Minggu (28/7/19), namun batal dan diundur hingga Selasa pekan depan karena PSSI
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Hamidin, tidak mau laga leg kedua final Piala Indonesia 2019 di Stadion Mattoanging, Selasa 6 Agustus, gagal lagi.
Laga ini semestinya digelar pada Minggu (28/7/19), namun batal dan diundur hingga Selasa pekan depan karena PSSI mengkhawatirkan keamanan Persija yang akan menjadi lawan PSM Makassar.
Hal tersebut ditegaskan Hamidin saat memimpin rapat kesiapan pengamanan leg kedua final Piala Indonesia 2019 di Polrestabes Makassar, Rabu (31/7/2019) siang.
Agar pengamanan benar-benar maksimal, kapolda memerintahkan sembilan kapolres ikut menjaga pintu-pintu masuk Stadion Mattoanging.
Yaitu Kapolrestabes Makassar, Kapolres Pelabuhan Makassar, Kapolres Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare.
Para kapolres ini turut membawa pasukannya masing-masing.
Selain personil Polda Sulsel, Kapolda memang memerintahkan kesembilan kapolres ini mengirim anggota ke Mattoanging untuk membantu pengamanan.
"Intinya pertandingan ini tidak boleh gagal lagi, semua benda-benda keras dilarang masuk," tegas Irjen Hamidin di hadapan peserta rapat terdiri petinggi Polda dan Polrestabes Makassar serta ketua-ketua suporter PSM.
Benda-benda dimaksud seperti alat tajam, busur dan lainnya. Hal ini untuk mengatisipasi gangguan selama jalannya pertandingan di Stadion Mattoanging.
"Semua sarana dan prasarana Polri akan kami keluarkan. Dalam situasi tertentu kita siapkan nanti kendaraan berat, seperti barakuda," ungkapnya.
Untuk memastikan laga final berlangsung aman, personil Polda Sulsel, polres-polres terdekat dan polsek jajaran Polrestabes Makassar sebanyak 4000 personil akan dikerahkan.
Rapat ini juga dihadiri Kapolres Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Polres Pelabuhan, dan Kapolrestabes Makassar yang personilnya akan dikerahkan membantu pengamanan.
Lanjut Hamidin, dia akan membagi pos-pos pengamanan. Disetiap titik area Stadion Mattoanging, pintu-pintu masuk dan akses menuju stadion.
"Jadi nanti saya perintahkan para kapolres bertanggung jawab di setiap pintu stadion. Tiap pintu itu dijaga satu kapolres," jelas Hamidin. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
