1200 WNI Lanjut Pendidikan di New Zealand, Pelajar Makassar Juga Dibidik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Generasi muda terutama para pelajar Indonesia kini berlomba-lomba memenuhi kebutuhan pengetahuannya agar tetap sinkron dengan perkembangan zaman.

Tak tanggung-tanggung pilihan melanjutkan pendidikan ke luar negeri pun tengah gandrung.

Pilihan lanjut pendidikan ke negara-negara lain pun semakin banyak dengan tawaran-tawaran meyakinkan.

Deng Ical dan Iqbal Ajak Peserta Muskot PMI Makassar Doakan IYL

 Juli 2019, Polres Wajo Tangkap 16 Pengedar dan Pengguna Narkoba

PDAM Makassar: Masih Kurang Air ke Tallo dan Ujung Tanah

Namun untuk dapat menjawab kebutuhan terutama keinginan memperoleh keilmuan masa depan tak perlu jauh-jauh, Selandia Baru atau New Zealand bisa menjadi referensi terbaik.

Saat ini New Zealand menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia.

Seperti yang kita tahu, globalisasi dan trend baru seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan otomasi (automation) mengubah dunia kerja.

Pendidikan New Zealand dapat mempersiapkan siswa dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan untuk karir mereka di masa depan dan menciptakan dampak positif di dunia.

Deng Ical dan Iqbal Ajak Peserta Muskot PMI Makassar Doakan IYL

 Juli 2019, Polres Wajo Tangkap 16 Pengedar dan Pengguna Narkoba

PDAM Makassar: Masih Kurang Air ke Tallo dan Ujung Tanah

Sistem pendidikan New Zealand menempati posisi pertama di antara negara berbahasa Inggris dan nomor tiga di dunia (dari 50 negara) yang memberikan pendidikan dengan fokus masa depan.

Selain itu juga New Zealand mendapat nilai tertinggi dalam lingkungan kebijakan, lingkungan mengajar, dan lingkungan sosio-ekonomi.

Adapun cakupan bidang yang tengah diganduringi yakni Sains, Bisnis, Teknologi, Cyber Security dan E-Commers.

Dengan capaian yang ditorehkan tersebut, pelajar Indonesia pun tahun demi tahun mengalami peningkatan jumlah yang memilih belajar ke New Zealand.

Lembaga resmi New Zealand yang bergerak di bidang promosi/sosialisasi pendidikan, New Zealand Education, menyebut pada tahun 2018 lalu jumlahnya mencapai 1200 orang.

Itupun New Zealand Education dengan menggandeng sejumlah agensi resmi hanya melakukan sosialisasi di wilayah Jakarta dan Surabaya.

Promosi dilakukan dengan berkunjung ke sekolah-sekolah atau ikut dalam expo pendidikan.

Namun tahun 2019 ini New Zealand Education membuat terobosan baru demi membantu pelajar se-Indonesia mendapatkan informasi tepat terkait dengan pendidikan di New Zealand.

Mereka pun melakukan sosialisasi di sejumlah kota besar termasuk di kota Makassar.

Deng Ical dan Iqbal Ajak Peserta Muskot PMI Makassar Doakan IYL

 Juli 2019, Polres Wajo Tangkap 16 Pengedar dan Pengguna Narkoba

PDAM Makassar: Masih Kurang Air ke Tallo dan Ujung Tanah

Pada kunjungan pertamanya, Rabu (31/7/2019), New Zealand Education berkunjung di dua SMA ternama Makassar yakni SMA Dian Harapan dan SMA Katolik Rajawali dalam kunjungannya.

"Sejauh ini kami lebih banyak di Jakarta dan Surabaya. Petunjuk pemerintah, bagaimana ketertarikan orang Indonesia melanjutkan sekolah di New Zealand bisa makin besar," kata Desiree Lee

"akanya kita pilih kota Makassar," ucapnya  selaku Market Manager Indonesia, Malaysia, Philipina Education New Zealand.

Pada kesempatan itu New Zealand menghadirkan perwakilan dari tiga instansi atau perguruan ternama dari Negara tersebut.

Dua diantaranya yakni University of Canterbury dan University of Aucklan serta menggandeng salah satu agensi resmi yakni Overseas Study center Indonesia (Oscindo).(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: