BERLANGSUNG Live Indosiar Live Streaming Persela vs Borneo FC- Tak Peduli Conti, Nonton Tanpa Buffer
Live Indosiar Laga Persela vs Borneo FC Liga 1 2019 akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019) pukul 18.30 WIB di Indosiar.
"Hal yang penting adalah tim ini, bagaimana menggalang kekuatan dengan semangat, kompetensi yang ada kami maksimalkan sehingga hasilnya menggembirakan bagi kita bersama," tutur Nil.
Andai Persela menang atas Borneo FC dalam laga nanti maka mereka sukses melakukan hat-trick alias memenangi tiga laga home secara beruntun.
Meski tidak sementereng torehan musim lalu di mana Persela tak tersentuh kekalahan saat bermain di kandang sendiri, tetapi kemenangan atas Borneo FC setidaknya akan memulihkan kepercayaan suporter.
Selain itu, raihan tiga poin dalam laga nanti bakal mengerek posisi Persela di klasemen Liga 1 2019.
Saat ini Persela menempati peringkat ke-15 dengan koleksi sembilan poin dari 10 laga yang sudah dilakoni.
Jika menang atas Borneo FC, yang berada di peringkat ketujuh (14 poin), Persela bisa naik ke urutan ke-12, menggeser Persipura Jayapura, Berito Putera dan Perseru Badak Lampung.
Tak Terkalahkan
Begitu juga dengan tim tamu, Borneo FC. Anak asuh Mario Gomez tidak terkalahkan dari empat pertandingan terakhir di Liga 1 2019.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengatakan, para pemain Pesut Etam berada dalam tingkat kepercayaan diri yang bagus.
Mereka bertekad untuk meraih poin penuh di kandang Persela.
"Saya pikir semua sudah satu tekad meraih kemenangan. Tapi meraihnya harus dengan usaha keras," ucap Nabil, dikutip Tribunnews dari laman Liga-Indonesia.
Borneo FC berpeluang besar untuk naik ke 5 besar klasemen Liga 1 menggeser Bhayangkara FC dan Arema FC lantaran hanya berselisih satu poin.
Dua partai tandang Borneo FC ketika melawat ke markas Persela berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan.
Pada musim 2017, Borneo takluk 3-1 dari tuan rumah Persela.
Satu musim berikutnya, yakni tahun 2018, Borneo FC kembali takluk dari Persela berkat dua gol yang dicetak Loris Arnaud dan Eddu Gunawan.