PSSI Dinilai Berpihak ke Persija, Dg Uki: Kami Diludahi di Jakarta!
Hal itu disebabkan adanya pembatalan jadwal final Piala Indoensia 2018 antara PSM Makasar versus Persija Jakarta di Stadion Mattoanging
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ilham Arsyam
PSSI Dinilai Berpihak ke Persija, Dg Uki: Kami Diludahi di Jakarta!
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keputusan PSSI dinilai sangat berpihak kepada Persija Jakarta.
Hal itu disebabkan adanya pembatalan jadwal final Piala Indoensia 2018 antara PSM Makasar versus Persija Jakarta di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (28/7/2019).
Hal itu disampaikan Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Dg Uki.
Menurutnya, pertandingan semestinya dimenangkan PSM lewat jalur WO.
Baca: BREAKING NEWS: Laga Final Piala Indonesia PSM Makasar vs Persija Jakarta Ditunda
Sebab sesuai regulasi, setiap tim yang menolak hadir dipertandingan dinyatakan kalah.
"Seluruh dunia pun begitu. Regulasinya seperti itu," tegas Dg Uki.
Apalagi, pengamanan di Mattoanging telah ditingkatkan pada laga tersebut.
Total 3.500 personil TNI Polri dikerahkan membantu keamanan jalannya pertandingan.
Sebelumnya, Persija Jakarta memang ogah bertanding akibat tidak kondusifnya Mattoanging.
Apalagi, setelah terjadi pelemparan oknum suporter PSM pada Rabu (27/7/2019) usai Persija menggelar uji coba lapangan.
"Apa bedanya waktu laga Persib dan Persija yang menelan korban jiwa. Pertandingan tetap berjalan. Sementara ini tidak terjadi apa-apa," tegasnya lagi.
Uki pun mengungkapkan, PSSI terkena tutup mata atas peristiwa tersebut.
Terlebih pada leg pertama final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta saat PSM bertindak sebagai tim tamu, suporter PSM yang away mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Perlakukan itu, di mana oknum The Jak melempar dari atas tribun yang mengenai beberapa suporter PSM di SUGBK.
"Bahkan kami diludahi dari atas oleh oknum The Jak. Kalian harus tahu," beber Dg Uki.
PSM Menolak Tampil Lawan Persija di Tempat Netral
PSSI secara resmi membatalkan pertandingan final Piala Indoensia 2018 antara PSM Makassar versus Persija Jakarta di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (28/7/2019).
Alasan keamanan menjadi utama, Macan Kemayoran menolak hadir pada partai puncak ajang tersebut.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menegaskan, dirinya menolak tegas pembatalan pertandingan ini.
Apalagi, PSM dirugikan lantaran tidak diberikan menang WO dengan skor 3-0.
"Sehingga andai PSSI memindahkan laga di tempat lain dan netral, PSM tidak akan ikut," tegas Munafri Arifuddin dihadapan puluhan ribu suporter PSM yang telah memadati stadion.

Dari infrormasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, Persija menolak laga karena adanya insiden pelemparan batu, botol air mineral usai tim melakukan uji coba di Mattoanging, Sabtu (27/7/2019).
Oleh sebab itu, mereka lahirnya mengajukan ke PSSI untuk laga dipindahkan.
Akan tetapi, laga kemudian bisa dilaksanakan.
Puncaknya, saat suporter telah memadati stadion Panpel PSM mengumumkan Persija telah berada di Bandara Sultan Hasanuddin untuk kembali ke Makassar.
"Karena alasan itu, mereka tidak mau bertanding. Alasan keamanan tapi kita sudah melipat gandakan keamanan," ucap Munafri.
PSSI sendiri telah resmi mengeluarkan pernyataan melalui website resminya terkait pembatalan.
Hanya saja, pembatalan belum disertai lokasi pertandingan final antara kedua kesebelasan
Final Piala Indonesia Leg 2 PSM vs Persija Jakarta ditunda, Minggu (28/7/2019).
Padahal penonton sudah memasuki Stadion Mattoanging Makassar.
PSM Makassar selaku tuan rumah final leg kedua Piala Indonesia 2018 menyatakan sikapnya setelah penundaan laga kontra Persija Jakarta.
PSSI resmi menunda pertandingan final leg kedua Piala Indonesia yang mempertemukan PSM Makassar Vs Persija Jakarta.
Laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta sedianya bakal digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019), pukul 15.30 WIB.
Namun ditunda karena pertimbangan keamanan, terutama setelah bus Persija dilempari batu-batu oleh oknum suporter yang tak bertanggung jawab.
"Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
PSSI akan segera memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan pertandingan final kedua secepatnya.
"PSSI mempercayakan pengembangan sepak bola di Makassar," ujar Ratu Tisha lagi.
Menanggapi penundaan ini, PSM pun mengeluarkan empat poin utama dalam pernyataan resminya:
1. Manajemen dan Panpel PSM Makassar menyayangkan terjadinya penundaan pertandingan hari ini. Selanjutnya, manajemen, panpel dan PSSI akan terus berkoordinasi.
2. Seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan Final Leg 2 Piala Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tertundanya pertandingan hari ini.
3. Manajemen dan Panpel PSM Makassar berkomitmen untuk mengembalikan pembelian tiket yang sudah dilakukan penonton. Untuk teknis pengembalian tiket akan disampaikan sesegera mungkin.
4. Informasi penting yang berkaitan dengan segala hal diatas, juga akan disampaikan sesegera mungkin. Terimakasih.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21