Padahal Kapolrestabes dan Wali Kota Makassar Sudah Siap Pertaruhkan Jabatan, Jika PSM-Persija Kacau
Saat itu juga hadir Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan beberapa kelompok supporter PSM.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Final leg kedua Piala Indonesia 2018 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta ditunda dua jam sebelum kick off.
Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta sejatinya digelar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin Makassar, Minggu (28/7/2019) pada pukul 16.30 WITA.
Presiden The Macz Man, Ocha Alim Bahri sangat menyayangkan keputusan PSSI yang menunda laga PSM Makassar vs Persija Jakarta.
Padahal, menurutnya, sudah banyak pihak yang sudah menjamin keamanan pemain Persija, dan berlangsungnya pertandingan PSM Makassar Vs Persija
Presiden The Macz Man Ocha Alim Bachri mengaku sempat bertemu dengan perwakilan Persija Jakarta malam sebelum laga. Pertemuan berlangsung di Hotel Horison Ultima.
Saat itu juga hadir Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan beberapa kelompok supporter PSM.
"Semalam saya, Deng Uki (Laskar Ayam Jantan ), Sul Red Gank, Kapolrestabes, Wali Kota Makassar, itu melakukan pertemuan dengan manajemen Persija di Hotel Horizon Makassar," ujar Ocha
"Dalam pertemuan itu, apa coba yang bisa diragukan lagi dari pernyataan kapolrestabes, yang bilang 'saya mempertaruhkan jabatan saya kalau besok ada kekacauan'," papar Ocha.
"Wali kota Makassar juga mengatakan, 'saya juga sama dengan polrestabes. Mempertaruhkan jabatan saya jika besok pertandingan tidak betul-betul aman'," lanjut Ocha.
Ocha Alim Bahri menyatakan ada banyak pihak yang dirugikan khususnya para pendukung PSM Makassar maupun Persija Jakarta, The Jackmania.
Ia menilai PSSI mengambil keputusan tidak petap karena jelang laga PSM Makassar vs Persija Jakarta tak satu pun anggota PSSI di stadion.
Selanjutnya terkait keamanan, Ocha Alim Bahri tegaskan bahwa semua pihak menjamin keamana, mulai dari aparat kepolisian, Pj Walikota Makassar hingga semua kelompok suporter.
"Bahkan kita jemput suporter Persija dari bandara, pelabuhan, lalu kita sewakan tempat tinggal termasuk makanan kita jamin," terang Ocha Alim Bahri.
Atat penundaan ini, Ia menilai PSSI telah mencederai sepakbola Tanah Air termasuk merusak hubungan antara suporter PSM maunpun Persija dan tim lainnya.
Ocha Alim pun meminta manajemen PSM Makassar tolak bermain jika laga final leg kedua Piala Indonesia selanjutnya digelar di luar Makassar.
"Lebih bagus kita korbankan piala ini, kasihkan saja Persija, tidak usa PSM Makassar dan saya minta manajemen tidak usah ikut turnamen ini lagi," tegas Ocha Alim Bahri.
Penjelasan Resmi PSSI Alasan Final Piala Indonesia PSM Makassar vs Persija Ditunda
Penundaan Pertandingan
Sempat simpang-siur, akhirnya PSSI memastikan Leg 2 Final Piala Indonesia antara PSM vs Pesija ditunda.
Leg 2 Final Piala Indonesia antara PSM vs Pesija ditunda atas nama sepakbola Indonesia.
Saat itu suporter telah memadati Stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Minggu (28/7/2019).
Tetiba, Ketua Local Organizing Committe (LOC) PSM Makassar, Ali Gauli Arief masuk lapangan dengan membawa pengeras suara.
Ia menginformasikan kepad seluh suporter yang sudah hadir bahwa, pertandingan ditunda.
"Assalamu alaikum, diinformasikan kepada seluruh penonton, pertandingan leg kedua ditunda," kata Ali Gauli.
Ali Gauli pun menunggu rilis resmi dari PSSI.
Di laman resmi PSSI, asosiasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu memutuskan untuk menunda pelaksanaan partai final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia, antara tuan rumah PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Laga ini sedianya akan diselenggarakan di Stadion Andi Mattalatta, Matoanging, Makassar, Minggu (28/7/2019) pukul 16.30 Wita.
“Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dilansir dilaman resmi PSSI.
Menurut Tisha, PSSI akan segera memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan pertandingan final kedua secepatnya.
“PSSI mempercayakan pengembangan sepak bola di Makassar,” jelas Tisha.
PSSI juga mengajak suporter kedua tim untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fairplay. Keamanan dan kenyamanan pertandingan menjadi tanggung jawab kita bersama.
Pada partai final pertama, Persija Jakarta unggul 1-0 atas PSM. Pertandingan pertama digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 21 Juli 2019.
Reaksi PSM Makassar
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, manajemen dan Panpel PSM Makassar, menyesalkan terjadinya penundaan pertandingan hari ini.
Selanjutnya, manajemen, panpel dan PSSI akan terus berkoordinasi.
Kedua, seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan Final Leg 2 Piala Indonesia, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tertundanya pertandingan hari ini.
Ketiga, Manajemen dan Panpel PSM Makassar berkomitmen untuk mengembalikan pembelian tiket, yang sudah dilakukan penonton. Untuk teknis pengembalian tiket akan disampaikan sesegera mungkin.
Dan keempat informasi penting yang berkaitan dengan segala hal di atas, juga akan disampaikan sesegera mungkin.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Video Presiden The Macz Man, Ocha Alim Sebut Persija Anak Emas PSSI: Berikan Saja Trofinya!, https://makassar.tribunnews.com/2019/07/28/video-presiden-the-macz-man-ocha-alim-sebut-persija-anak-emas-pssi-berikan-saja-trofinya?page=all.