Demi Biaya Masuk SMP, Gadis DSP Nekat Jual Keperawanan Rp 10 Juta, Begini Kronologi Penyelamatan
Demi biaya masuk SMP, gadis DSP nekat jual keperawanan Rp 10 juta dibantu tante. Sungguh memiriskan.
"Begitu kedua pelaku beranjak pergi dengan uang yang sudah di tangan, keduanya langsung diringkus,” katanya menyambung.
Belakangan terungkap dari hasil pemeriksaan awal, SA berperan sebagai muncikari, sedangkan SZ adalah adik dari ibu kandung korban.
Lantaran belum bertemu keluarganya, DSP kini dipulangkan ke rumah kakeknya di Kuala, Langkat.
DSP rupanya tahu dirinya akan dijual kepada pria hidung belang oleh sang bibi.
Tak kalah menyayat hati, ia ternyata nekat melakukannya demi mendapatkan biaya masuk SMP.
"Sewaktu diamankan, korban juga berada di TKP. Tapi dia kini sudah kita pulangkan. Korban tahu mau dijual, " kata Iptu M Syarif Ginting.
"Katanya hasil itu untuk biaya sekolah. Dari uang Rp 10 juta itu korban belum tahu dijanjikan mendapatkan bagian berapa. Cuma memang katanya untuk biaya masuk SMP korban," lanjutnya mengatakan.
Alhasil, atas perbuatannya, SZ dan SA kini terancam hukuman kurungan.
Keduanya dikenakan pasal tindak pidana penjualan anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Orang.
Tak main-main, mereka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Jual Keperawanan untuk Bayar Utang
Pada tahun 2018 lalu, seorang siswi sebuah SMA negeri di Tangerang, Provinsi Banten terpaksa menjual keperawanan demi membayar utang.
Ironisnya, perbuatan terlarangnya saat itu ia lakukan saat baru saja mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ).
Inilah cerita lengkapnya seperti yang diceritakannya kepada reporter TribunJakarta.com, Ega Alfreda.
Udara malam saat itu cukup dingin, setelah hujan mengguyur sejak sore.