Ria Efendy Optimis Menangkan Gugatan Pileg Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Hj Ria Efendy mengklaim bakal memenangkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Ria Efendy merupakan calon legislatif DPRD Gowa dari Partai Gerindra. Perempuan berlatar belakang pengusaha ini selaku pemohon.

Hasil akhir perkara tersebut tinggal menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi.

"Insya Allah saya yakin 95 persen dengan bukti yang saya punya. Saya bisa menang," klaim Ria ketika dikonfirmasi Tribun Timur, Jumat (26/7/2019).

Meski tidak merinci alasannya sehingga akan memenangkan perkara pemilu tersebut, tapi Ria menyebut jika banyak gugatan dari daerah lain yang tidak dilanjutkan MK.

"Dari Sulsel sisa dua yang lolos. Dari Gowa dan pangkep. Yang lain sudah gugur," bebernya.

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar sidang pemeriksaan saksi dan ahli, Kamis (25/7/2019) kemarin.

Berbeda dengan pemohon, KPU Gowa memberikan jawaban berbeda ketika dikonfirmasi Tribun. KPU Gowa menjadi termohon dalam perkara ini.

KPU Gowa menyerahkan hasil akhir perkara tersebut kepada hakim Mahkamah Konstitusi.

Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis menyebut keputusan tersebut merupakan kewenangan hakim.

"(Keputusan) itu kewenangan hakim MK," imbuh Muhtar.

Ria Efendy menggugat rekapitulasi hasil penghitungan suara pileg Kabupaten Gowa yang telah ditetapkan KPU karena mengklaim jumlah suaranya mengalami pengurangan di dua tempat pemungutan suara (TPS) Desa Tanah Bangkala, Kecamatan Bajeng Barat,  Kabupaten Gowa.

Pengurangan tersebut, kata Ria, berjumlah 17 suara pada TPS 5 dan TPS 6. Dirinya pun protes dan mengajukan gugatan ke MK.

Sementara hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Gowa, Ria kalah selisih 11 suara dengan caleg di atasnya, Nasruddin Dg Sitakka.

Ria meraup 2.629 suara. Sementara Nasruddin Dg Sitakka yang meraup 2.640. Keduanya bertarung di Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Bajeng dan Kecamatan Bajeng Barat.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95