Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Hasil Survei MKRI: Popularitas Abraham Samad Ungguli Danny Pomanto

MRKI melakukan survei pada 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menjelang Pilkada serentak 2020 tahun depan, termasuk Pilwali Makassar.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI
Lembaga Mindset Riset dan Konsultan Indonesia (MRKI) merilis hasil survei pada 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menjelang Pilkada serentak 2020 tahun depan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --  Lembaga Mindset Riset dan Konsultan Indonesia (MRKI) melakukan survei pada 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menjelang Pilkada serentak 2020 tahun depan, termasuk Pilwalkot Makassar.

Direktur Pemenangan MRKI Indonesia Timur, Andi Baso Riyad mengatakan survei dilakukan pada 1 sampai 14 Juli 2019 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

"Survei melibatkan 1.200 responden yang masuk kriteria pemilih," kata Andi Baso Riyad di Grand Hotel Claro Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (25/07/2019) malam.

Baca: Lima Fakta Drama Pemerkosaan Gadis 19 Tahun di Makassar

Baca: Middle Ring Road Makassar Segera Difungsikan, Ini Jadwalnya

Baca: Operasi Pajak di Panakkukang, Samsat Makassar II Terima Bayar Ditempat Rp 120 Juta

Tingkat kepercayaan riset yang ada pada interval 95 persen dan mempunyai
margin of error plus minus 2,8 persen .

Dari hasil survei terungkap beberapa tokoh dengan tingkat popularitas tertinggi untuk bakal calon Wali Kota Makassar.

Salah satunya adalah Abraham Samad, menjadi tokoh yang paling populer. Bahkan, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengungguli mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Abraham Sama memperoleh popularitas tertinggi yakni 15,3 persen. Sedangkan Danny Pomanto dengan popularitas 14,8 persen. Lalu disusul , Aliyah Mustika Ilham 10 persen, Andi Januar Jaury 8,9 persen, dan Isradi Zainal 7,5 persen.

"Namun Popularitas yang tertinggi belum tentu dipilih oleh masyarakat," sebut Andi Baso.

Sementara dari segi elektabilitas tertinggi diraih Danny Pomanto dengan tingkat keterpilihan 13,4 persen.

Urutan kedua ditempati mantan Ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Abraham Samad dengan tingkat keterpilihan 11,7 persen. Lalu Aliyah Mustika Ilham sebesar 9,5 persen.

Muhammad Hasan Basri Ambarala 7,3 persen, Andi Januar Jaury Darwis 6,8 persen, Adi Rasyid Ali 7 persen, Indira Chunda Tita Syahrul 6,9 persen, dan Isradi Zainal 2,7 persen dan belum menentukan pilihan atau tidak menjawab ada 38,8 persen.

Andi juga mengaku data survei yang ditampilkan masih bisa berubah karena dinamika politik beberapa bulan ke depan masih cukup dinamis.

Selain itu, survei elektabilitas di tingkat responden yang belum menentukan pilihan masih cukup besar.

Ia menyampaikan survei MRKI dipastikan tidak dicampuri kepentingan maupun dukungan dari satu pun kandidat kepala daerah, maupun dari partai politik.

"Survei ini no by order. Ini murni swadaya kami," sebutnya. (San)

Baca: Lowongan Kerja Lulusan SMA D3 S1 - Indofood Group Cari Karyawan Besar-besaran, Daftar Online di Sini

Baca: Anda Lulusan S2 dan Ingin Jadi Dosen?IAIN Bone Buka Pendaftaran Dosen Tetap, Cek Jurusannya di Sini!

Baca: Facebook Akhirnya Didenda Rp 70 Triliun, Kasus Penyebab dan Bagaimana Akun Anda?

Baca: Cara Mudah Kirim Foto/Gambar Besar di WhatsApp Tanpa Pecah Ukurannya, Andoid dan iPhone

Baca: Unhas Umumkan 1.280 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur JNS dan POSK, Cek nama-namanya di Sini!

Baca: Ayahnya Belum Dilantik Jadi Wapres, Siti Nur Azizah Putri Maruf Amin Ungkap Rencana Besarnya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved