Jonatan Christie Susul Anthony Ginting ke Babak Kedua Japan Open 2019, Wahyu/Ade Tunggu Ahsan/Hendra

TRIBUN-TIMUR.COM-Rangkaian babak pertama Japan Open 2019 masih berlanjut di hari kedua, Rabu (24/7/2019) hari ini.

Setelah tujuh wakil Indonesia memastikan melaju ke babak 16 besar Japan Open 2019, enam wakil Indonesia juga beraksi hari ini.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie akhirnya mampu menyusul Anthony Ginting ke babak kedua Japan Open 2019.

Tiket tersebut diperoleh usai menumbanhkan wakil Thailand, Supannyu Avihingsanon dua gim langsung dengan skor 21-15, 23-21.

Baca: LINK Live Streaming Japan Open 2019, Jonatan Christie, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Tanding Hari ini

Baca: Hasil Lengkap Hari Pertama Japan Open 2019, Anthony Ginting dan 6 Wakil Indonesia Melaju ke Babak II

Ini adalah pertemuan perdana keduanya. Dengan hasil tersebut, head to head Jonatan Christie vs Supannyu Avihingsanon, 1-0.

Sebelumnya Anthony Ginting juga sukses melangkah ke babak berikutnya setelah menaklukkan Lu Guangzu dengan skor 22-20, 21-16.

Pada turnamen Indonesia Open 2019 kemarin, Anthony Ginting juga menumbangkan wakil China tersebut.

Selain Jonatan, pasangan ganda putra Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso melaju ke babak 16 besar.

Wahyu/Ade mengalahkan pasangan dari Malaysia, Goh V Sem/Yan Wee Kiong dengan skor 24-22, 21-10.

Di babak 16 besar nanti, mereka akan menghadapi pemenang antara Mark Lamfuss/Marvin Seidel (GER) dan Moh Ahsan/Hendra Setiawan yang akan tanding sore ini juga.

Sementara itu wakil tunggal putri Indonesia, Fitriani juga terhenti di babak pertama Indonesia Open 2019.

Fitriani masih belum bisa menembus pertahanan Chen Yufei, pemain rangking empat dunia asal Tiongkok.

Setelah pekan lalu Fitriani juga bertemu dengan Chen di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019, kali ini kedua pemain kembali harus saling berhadapan di babak pertama Japan Open 2019.

Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Fitriani dikalahkan Chen dengan skor 5-21, 19-21.

Ini merupakan pertemuan kedelapan bagi kedua pemain, Chen memenangkan lima laga diantaranya. Chen memang sudah membaca kebiasaan-kebiasaan Fitriani. Ia begitu mengontrol jalannya permainan dan tidak memberikan kesempatan kepada Fitriani untuk mengembangkan permainan.