Isi WhatsApp Terakhir Amelia Nurul Supandi Alumnus IPB yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan
Isi WhatsApp terakhir Amelia Nurul Supandi alumnus IPB yang ditemukan tewas di pinggir jalan. Selamat jalan kepada salah satu alumnus terbaik IPB.
Istri Enang menerima kabar lewat pesan WhatsApp, Amelia sudah mendapatkan angkutan umum Minggu malam itu.
"Terakhir WA ke ibunya. Bilang telah dapat mobil, cuma kasih kosong dan takut," kisah Enang.
Tak hanya orang rumah, Amelia juga turut mengabari posisinya ke teman-temannya, bahwa dirinya akan sampai ke rumah sebentar lagi.
Enang mulai cemas. Keluarga sempat mengirimkan pesan lewat WhatsApp tapi Amelia tak membacanya.
Ia dan istri, ditemani paman Amelia, Gunalan, melapor ke Polres Cianjur pada Senin pagi.
Ponsel Amelia sempat dilacak. Hasilnya, sembilan jam sejak komunikasi terakhir Amelia pada Minggu malam itu berada di Sukabumi, sebelum Sukaraja.
Mayat di Pinggir Jalan
Jam menunjukkan pukul 06.30 WIB, Jajang Mansyur (62 tahun), warga Kampung Bungbulang menunda untuk menggarap sawahnya.
Ia mendapati mayat perempuan tanpa identitas di pinggir Jalan Sarasa, Kampung Bungbulang RT 03/05 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Senin (22/7/2019).
Jajang langsung melaporkan penemuan mayat perempuan dalam kondisi nyaris telanjang ke ketua RT setempat, sebelum diteruskan ke Polsek Cibeureum.
Polisi segera mengevakuasi jenazah tersebut ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi untuk diautopsi karena penyebab kematiannya tidak wajar.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada darah di tubuh korban, namun perlu diperiksa secara medis.
Sebenarnya kabar penemuan mayat sudah membuat keluarga Enang gusar, terutama Gunalan, paman korban.
Setelah menerima informasi dari tetangga bila di Sukabumi telah ditemukan mayat perempuan tanpa identitas, Gunalan memutuskan pergi mengecek.
"Saya diantar teman ke Sukabumi untuk mengecek ke rumah sakit dan setelah melihat memang benar keponakan saya," ungkap Gunalan di Ruang Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin pada Senin petang.