Cerita Haru Anak Tukang Ojek Lulus Akmil Jadi Perwira, Kisah Pilu Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibu
Tidak ada yang mustahil dalam hidup. Siapapun bisa meraih kesuksesan, termasuk orang yang datang dari keluarga pas-pasan. Pesan lain, kunci sukses a
Cerita Haru Anak tukang ojek Lulus Akmil Jadi Perwira, Kisah Pilu Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibu
TRIBUN-TIMUR.COM - Tidak ada yang mustahil dalam hidup. Siapapun bisa meraih kesuksesan, termasuk orang yang datang dari keluarga pas-pasan.
Pesan lain, kunci sukses adalah menjalankan amanah sebaik mungkin.
Kisah mengharukan sekaligus inspiratif dialami Yusuf Maulana Abdullah, anak tukang ojek yang baru saja lulus dari Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun 2019.
Awalnya, Yusuf Maulana Abdullah hanya ingin menjadi bintara yang menurutnya sudah bisa membahagiakan orangtua.
Tapi nasib berkata lain, Yusuf yang memiliki nilai terlalu bagus malah dialihkan ke sekolah perwira.
Kisah Yusuf Maulana Abdullah ini diulas dalam video yang diunggah channel youtube TNI AD.
Keinginan Yusuf menjadi tentara berawal saat melihat kerja keras ayahnya, Anda Sunarto yang seorang tukang ojek.
Baca: FOTO: Seminar Paradigma Baru Komunikasi Pemerintah di Era Digital Dinas Kominfo Kota Makassar
Baca: UKI Paulus Gelar Pembekalan Peserta KKN Tematik
Baca: Anthony Hillenaar Ingin Lihat Kriss Hatta Rayakan Ulang Tahun di Penjara: Biar Tiup Lilin di Dalam

Yusuf mengaku prihatin melihat sang ayah yang bekerja keras setiap hari.
Dulu setiap pulang sekolah, Yusuf Maulana kerap mampir ke tempat ayahnya mangkal.
Ia melihat sang ayah kerap mengejar penumpang untuk mencari nafkah.
"Kalau saya pulang sekolah, saya mampir ke tempat bapak saya 'Ya Allah bapak saya kejar-kejar cari penumpang', dari situ saya nekat pasti bisa saya masuk (TNI), apa pun saya mau," ujarnya.
Hal itu membuat Yusuf semakin termotivasi untuk daftar TNI.
Mulanya, ia daftar Tamtama TNI AL.
Kala itu, ia tak berpikir panjang, tekadnya cuma satu, yakni menjadi anggota TNI.