Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arema FC vs Bhayangkara FC - Singo Edan Tanpa 2 Pilar, Milomir Seslija Minta Waspadai Striker Ini

Pertandingan Arema FC vs Bhayangkara FC bakal membuka Liga 1 pekan ke-11 dan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (26/7/2019).

Editor: Arif Fuddin Usman
instagram @aremafc
Skuad Arema FC - Arema FC vs Bhayangkara FC - Singo Edan Tanpa 2 Pilar, Milomir Seslija Minta Waspadai Striker Ini 

Arema FC vs Bhayangkara FC - Singo Edan Tanpa 2 Pilar, Milomir Seslija Minta Waspadai Striker Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Kompetisi Liga 1 2019 memasuki pekan ke-11 dan bakal kembali bergulir Jumat (26/7/2019).

Pertandingan Arema FC vs Bhayangkara FC bakal membuka Liga 1 pekan ke-11 dan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca: Antoine Griezmann Terancam Tak Bisa Perkuat Barcelona di La Liga Musim 2019-2020! Begini Masalahnya

Baca: Lagi Viral Lulusan UI Ngaku Gak Level Kerja dengan Gaji Rp 8 Juta, Langsung Disemprot Sama Artis

Jelang laga Arema FC vs Bhayangkara FC, Singo Edan terpaksa tampil tanpa Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella.

Dilansir oleh Surya Malang pada Rabu (24/7/2019), Alfin mengalami cedera engkel. Ia mengalami memar pada ligamen engkelnya.

Cedera tersebut didapat Alfin saat laga melawan Perseru Badak Lampung FC pada pekan sembilan, Selasa (18/7/2019).

Sehingga, cedera tersebut bukan cedera kambuhan yang sebelumnya ia alami.

"Cederanya ini baru, ini pas benturan lawan pemain Badak Lampung," ungkap Asisten Dokter Tim Arema FC, Alfin Abdillah pada Suryamalang.com, Selasa (23/7/2019).

Alfin Abdillah mengatakan, cedera bek Arema FC itu baru akan sembuh setelah dua minggu.

Baca: PSM Tanpa Marc Klok, Persija Optimistis Kalahkan Juku Eja di Makassar dan Rebut Gelar Treble Winners

Baca: Langkah Marc Klok Berbaju Timnas Indonesia Dipercepat, Target Main di Kualifikasi Piala Dunia 2022

"Biasanya dua minggu kalau cedera engkel baru sembuh," lanjutnya.

Sementara itu, Ricky akan absen lantaran mengalami dislokasi ibu jari kaki saat berlatih jelang melawan Madura United pada pekan 10.

"Keduanya masih belum bisa bermain. Kalau Alfin masih 50-50 untuk lawan Bhayangkara, kalau Ricky belum bisa," kata Alfin Abdillah.

Jelang melawan Bhayangkara FC, pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah mengatakan The Guardian lebih baik tahun ini.

Sehingga, pihaknya sudah menyiapkan diri untuk mengantisipasi serangan Bhayangkara FC.

"Kami kan sudah pernah lawan Bhayangkara, kayaknya lebih bagus yang tahun kemarin," kata Yanuar Hermansyah, Selasa (23/7/2019).

Baca: 9 Klub Dihukum dari Komdis PSSI, Ada Persebaya, PSM, Bali United dan Klub Liga 2, Ini Hukumannya?

Baca: Robert Alberts Selalu Ganti Pemain, Begini Kondisi Sebenarnya Starting Eleven Persib di Liga 1 2019

"Tapi yang jelas kami sudah pelajari dan lihat semua bagaimana permainan mereka, untuk antisipasi kiper kami sudah persiapkan semua," lanjutnya.

Bahkan menurut keterangan Yanuar, tim Arema FC sampai rela menganalisis satu per satu pemain Bhayangkara FC.

"Kami lihat karakter Herman Djumafo striker mereka, bagaimana mainnya, ketika dapat bola bagaimana, artinya kami sudah pelajari untuk antisipasi." ujar Yanuar.

"Tidak hanya Herman Djumafo saja, kami juga siapkan untuk antisipasi semua pemain lawan," imbuhnya.

Lupakan Kemenangan

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, meminta para pemainnya untuk tetap waspada saat menghadapi Bhayangkara FC meski punya kenangan manis kala kedua tim bertemu.

Laga yang mempertemukan Arema FC dan Bhayangkara FCakan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang pada Jumat (26/7/2019) sore.

Arema FC sempat memiliki memori manis kala tim Singo Edan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 3-0 pada pertandingan perempat final Piala Presiden 30 Maret 2019.

Hasil tersebut juga mengawali langkah Arema FC merebut titel juara Piala Presiden 2019.

Namun, Milomir Seslija, Pelatih Arema FC menilai situasi saat ini sudah berbeda.

Hal ini dikarenakan Bhayangkara FC sudah berbenah dengan merekrut dua pemain asing baru yaitu, Flavio Beck dan Ramiro Fergonzi.

"Kondisi sekarang berbeda dengan Piala Presiden," kata Milomir dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

"Mereka ada dua pemain baru sekarang, tetapi striker mereka tak bisa main lawan Arema," lanjutnya.

"Namun, mereka masih ada Flavio yang berkualitas bagus," ucapnya.

Baca: Pakai Aplikasi Ini di HP Anda untuk Cegah & Berantas Narkoba, Usai Nunung dan Jefri Nichol Ditangkap

Baca: Ini 4 HP Tahun 2019 yang Bisa Dipakai Buat Pembayaran Digital, Punya Bodi Tipis, Ringan dan Nyaman

Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini juga menilai para pemain lokal Bhayangkara FC memiliki kecepatan yang mampu membahayakan pertahanan Arema.

"Pemain lokal mereka juga bagus, punya kecepatan, dan beberapa adalah pemain timnas," Kata Milo

"Tentu kami harus mewaspadai mereka, terutama serangan balik mereka," ujarnya.

Milo akan mencoba membongkar pertahanan Bhayangkara FC yang dinilainya kurang tangguh.

Namun, dirinya juga tidak melupakan lini depan Bhayangkara FC yang telah mencetak 16 gol hingga pekan ke-10 Liga 1.

"Masalah mereka adalah lini pertahanan karena mereka kebobolan banyak gol, tetapi mereka juga mampu menciptakan banyak gol," kata pelatih asal Bosnia ini.

Meski tak mau mengungkap strategi yang akan dipakai, Milo memastikan timnya sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tiga poin.

"Yang jelas Bhayangkara adalah sebuah tim yang berbahaya, tetapi kami tahu mereka dengan baik dan tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya. (*)

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Vintoko)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Arema FC Vs Bhayangkara FC: Singo Edan Dapat Kabar Buruk, Tak Bisa Mainkan 2 Pemain, Siapa Saja?"

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved