TRIBUNWIKI: Travis Tampil Paling Istimewa di Indonesia, Ini Profil Band Asal Britania Raya Itu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Travis merupakan sebuah grup musik asal Britania Raya yang bermarkas di Glasgow.

Ia tengah bertandang ke Indonesia untuk mengisi acara di hari kedua gelaran We The Fest 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Dilansir dari Kompas.com Travis, menjadi penampil paling istimewa di hari kedua gelaran We The Fest 2019.

Bagaimana tidak? Kehadiran grup band yang beranggotakan Francis Healy (vokal & gitar), Dougy Payne (bass), Andy Dunlop (gitar & banjo), dan Neil Primrose (drum) ini merupakan penampilan perdananya di Indonesia.

Travis yang berdiri sejak tahun 1995 ini merupakan band bergenre Post-Britpop dan belakangan Indie Rock.

Sejak awal, para penonton yang khususnya besar di era 90an, setia menanti Fran dan kawan-kawan naik ke atas panggung menyanyikan lagu-lagunya yang easy going.

Benar saja, Travis menyapa para penggemar dengan lagu "Side" dan "Love Will Come Through" sebagai pembuka.

"Lihat bulannya! Aku senang bisa ke negara kalian. Kalian baik sekali pada kami sejak kami tiba di sini. Kami akan bawakan beberapa lagu untuk kalian," ucap Fran usai menyanyikan dua lagu pertama.

Setelah itu, Travis melanjutkan penampilan dengan lagu "Driftwood", "Writing to Reach You", dan "Re-Offender".

Usai menghibur para penggemar, Fran sang vokalis bercerita bahwa ia memiliki ikatan emosional tersendiri terhadap Indonesia.

"Kalian percaya kalau nenek istriku adalah orang Indonesia? Tempat ini punya nilai spesial. Ini lagu untuk istriku," ucap Fran dengan emosional.

"Wow... cool..." teriak para penonton yang juga terbawa emosional.

"Dia tak pernah bernyanyi padahal suaranya bagus. Padahal bernyanyi itu penting kan?" lanjutnya seraya memainkan lagu berjudul "Sing".

Usai menyanyikan lagu "Sing" yang merupakan bagian dari album The Invisible Band (2001), Fran kembali berbagi cerita kepada penonton yang juga tampak menikmatinya.

"Ini lagu yang ditulis saat kali pertama kali membentuk band. Lagu ini bercerita tentang bagaimana kita harus fokus dan melakukan sesuatu dengan total. 100%. Lagu ini berjudul "All I Want To Do is Rock," tutur Fran.

Setelah itu, Travis kembali melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu-lagu pamungkasnya yang long lasting, yakni "My Eyes", "Closer", "Flower in the Window", "Why Does It Always Raining on Me", dan "Slide Show".

"Semoga kita bisa segera ketemu lagi ya.." ucap Fran dan rekan-rekan sambil membawakan lagu "Turn" sebagai penutup.

Travis

Mengutip dari wikipedia Travis adalah band rock Skotlandia yang dibentuk di Glasgow pada tahun 1990, terdiri dari Fran Healy (vokal utama, gitar ritme), Dougie Payne (gitar bass, vokal pendukung), Andy Dunlop (gitar utama, banjo, backing vokal) dan Neil Primrose (drum , perkusi).

Nama band ini berasal dari karakter Harry Dean Stanton Travis Henderson dari film Paris, Texas.

Band ini secara luas diklaim oleh media telah membuka jalan bagi band-band lain seperti Keane dan Coldplay untuk terus meraih kesuksesan di seluruh dunia sepanjang tahun 2000-an, terutama melalui album band The Man Who (1999).

Band ini merilis album debut mereka, Good Feeling (1997), untuk kesuksesan sedang di mana ia memulai debutnya di nomor sembilan di UK Albums Chart dan pergi untuk mencapai sertifikasi perak dari BPI pada Januari 2000.

Sejarah

Formasi dan tahun-tahun awal (1990–1993)

Band Travis dibentuk oleh saudara Chris Martyn (bass) dan Geoff Martyn (keyboard) bersama dengan Simon Jarvis (drum).

Andy Dunlop, teman sekolah di Lenzie Academy, direkrut menggunakan gitar.

Line-up diselesaikan oleh vokalis wanita, Catherine Maxwell, dan nama band menjadi "Glass Onion", setelah lagu Beatles dengan nama yang sama.

Neil Primrose bergabung menggantikan Jarvis. Berpisah dengan penyanyi mereka pada musim semi 1991, mereka mengikuti audisi untuk vokalis baru.

Setelah bertemu satu sama lain melalui Primrose menuangkannya satu liter, seorang mahasiswa seni yang tidak terlatih, Fran Healy, kemudian bergabung setelah diundang untuk audisi oleh Primrose.

Healy bergabung dengan band pada hari ia mendaftar di The Glasgow School of Art, pada musim gugur 1991.

Dua tahun kemudian, dengan pilihan musik yang lebih menarik, Healy keluar dari sekolah seni, dan terinspirasi oleh penulis lagu seperti Joni Mitchell , memikul tanggung jawab penulisan lagu.

Bersama saudara-saudara Chris dan Geoff Martyn pada bass dan keyboard, pada tahun 1993, mereka merilis CD buatan pribadi, The Glass Onion EP, yang menampilkan lagu "Dream On", "The Day Before", "Free Soul" dan "Whenever She Comes Bulat".

500 salinan EP dibuat dan baru-baru ini dihargai masing-masing £ 1.000. Lagu-lagu lain yang mereka rekam tetapi ditinggalkan adalah "She So Strange" dan "Not About to Change".

Band ini memenangkan kontes bakat yang diselenggarakan oleh Music in Scotland Trust, yang menjanjikan £ 2.000 sehingga Travis dapat melakukan perburuan di sebuah seminar musik baru di New York.

Namun, dua minggu sebelum mereka akan pergi, hadiah itu diberikan kepada Music in Scotland Trust Directory. Ketika mengirim salinan direktori, band itu memperhatikan bahwa band itu sepertinya menampilkan setiap band di Skotlandia — kecuali mereka.

Band ini menunjukkan harapan tetapi belum berevolusi menjadi line-up yang layak yang mampu memenuhinya dan menghabiskan beberapa tahun menapaki air.

Perubahan dan debut album (1994–1997)

Setelah didirikan di London band menghabiskan antara sembilan bulan dan satu tahun merekam lagu-lagu baru.

Band ini memainkan pertunjukan London pertama mereka di Dublin Castle di Camden. Dengan sekitar dua puluh lagu bagus yang siap mereka kemudian mendekati manajer Colin Lester dan Ian McAndrew dari Wildlife Entertainment yang kemudian memperkenalkan band kepada Andy MacDonald, pemilik Go! Catatan Cakram dan pendiri Catatan Independiente.

Diproduksi oleh Steve Lillywhite dari ketenaran U2, album studio pertama Travis, Good Feeling 1997, adalah rekor yang lebih ceria dan lebih optimis daripada yang lainnya.

Direkam di Bearsville Studios yang legendaris di Woodstock, New York, tempat rekaman favorit Travis, The Band, album ini berisi single seperti "All I Want to Do Is Rock", "U16 Girls", the Beatle'esque "Terikat ke 90-an "," Happy "dan" More Than Us ".

Musisi tamu termasuk Page McConnell dari Phish bermain keyboard di lagu utama "Good Feeling". Album ini mencapai Nomor 9 di UK Albums Chart, tetapi dengan sedikit radio play, ia tergelincir dari tangga lagu relatif cepat.

Meskipun itu menandai kedatangan Travis di panggung musik Inggris, menerima ulasan yang sangat positif, dan secara substansial memperluas basis penggemar Travis, itu hanya terjual 40 ribu kopi.

Setelah rilis, Travis melakukan tur secara ekstensif, pertunjukan live mereka semakin meningkatkan reputasi mereka.

Kontribusi musik yang luar biasa (2013 – sekarang)

Sebuah posting dari Travis di halaman Instagram mereka mengkonfirmasi bahwa rekaman telah dimulai pada album kedelapan band di Hansa Tonstudio di Berlin pada Januari 2015.

Pada 25 November 2015, Travis membagikan satu unduhan gratis 'Everything at Once’ dan mengumumkan dua pertunjukan langsung Inggris pada Januari 2016.

Album baru, juga berjudul Everything at Once, dirilis pada 29 April 2016.

Pada tahun 2016 di Penghargaan Musik Skotlandia tahunan ke-18, Travis diberi penghargaan untuk kontribusi luar biasa mereka terhadap musik.

Informasi

Nama: Travis

Asal: Glasgow, Skotlandia

Tahun aktif: 1990 - sekarang

Situs web: travisonline.com

Anggota

1. Fran Healy
2. Andy Dunlop
3. Dougie Payne
4. Neil Primrose

Anggota band

1. Fran Healy - vokal utama, gitar ritme, piano (1991 – sekarang)
2. Dougie Payne - gitar bass, backing vokal (1994 – sekarang)
3. Andy Dunlop - gitar utama, banjo, backing vokal (1990-sekarang)
4. Neil Primrose - drum, perkusi (1990-sekarang)

Mantan anggota

1. Geoff Martyn - keyboard (1990–1996)
2. Chris Martyn - gitar bass (1990–1996)
3. Simon Jarvis - drum, perussion (1990)
4. Catherine Maxwell - vokal utama (1990-1991)

Diskografi

Studio album

1. Good Feeling (1997)
2. The Man Who (1999)
3. The Invisible Band (2001)
4. 12 Memories (2003)
5. The Boy with No Name (2007)
6. Ode to J. Smith (2008)
7. Where You Stand (2013)
8. Everything at Once (2016)

Album Komplikasi

Singles (2004)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Travis, Penampilan Istimewa dengan Ikatan Emosional di Indonesia", https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/21/063528910/travis-penampilan-istimewa-dengan-ikatan-emosional-di-indonesia.