Diajak Berhubungan Intim Sesama Jenis, Afid Habisi Nyawa PNS Dinas Pariwisata, Ada Dendam Lama Juga

TRIBUN-TIMUR.COM,KENDARI - Tersangka pembunuhan atas Aditia Abu Saila (55) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemprov Sulawesi Tenggara akhirnya berhasil ditangkap.

Tersangka yang bernama Achfi Suhasim atau Afid, ditangkap Tim Buser 77 Polres Kendari, beberapa jam setelah mayat korban ditemukan dengan usus terburai.

Afid ditangkap saat bersembunyi di kosannya Jl Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari.

Saat ditangkap, Afid sama sekali tidak melakukan perlawanan.

Korban adalah warga BTN Beringin Blok H. No. 16 Kel. Watubangga Kec. Baruga Kota Kendari.

Dari hasil interogasi, sebelum melakukan pembunuhan tersangka mengaku awalnya diajak korban untuk bertemu, Sabtu (20/7/2019)

Pukul 19.30 WITA, Afid di jemput  korban di sekitaran MTQ dengan menggunakan Mobil Avanza putih.

Afid saat itu sudah membawa senjata tajam jenis pisau kemudian pelaku dan korban berkeliling Kota Kendari.

Tiba - tiba korban memberhentikan kendaraannya di Jl. Syeh Yusuf 1.

Korban disitu meminta kepada Afid (tersangka) untuk melakukan hubungan seks. Tapi Afid pelaku menolak dan langsung melakukan penganiayaan (Penikaman) terhadap korban.

Kemudian korban turun dari mobil dan pelaku langsung meninggalkan korban dengan membawa mobil korban dan memarkirkannya di Depan SMA 9 Kendari selanjutnya memesan Grab kembali menuju ke Kost - Kostannya di belakang Rumah makan Pendewo Jl Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari.

Barang bukti senjata tajam yang dipakai untuk menikam korban lalu dia buang di lau sekitaran by pass.

Penuturan tersangka Afid, dia pertama kali bertemu korban sekitar 1 tahun lalu di Wakatobi.

Pelaku adalah warga asal Wakatobi, Kabupaten Buton, Sultra.

Pertemuan itu berlanjut hingga kemarin malam sebelum terjadi pembunuhan.

Saat ditanya apa motif pelaku, Afid mengaku sakit hati karena pernah dilecehkan ketika dia mabuk.

Pelaku telah berada di Mapolres Kendari dan sedang dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Kendari, bernama Aditia, ditemukan tewas di selokan Jl Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari, Minggu (21/7/2019) pagi.

Korban yang kemudian diketahui merupakan ASN di Dinas Pariwisata Pemprov Sulawesi Tenggara itu ditemukan sekira pukul 07.00 WITA.

Mayatnya pertama ditemukan oleh pengguna jalan bernama Dija (40) yang hendak berangkat  ke tempat kerja.

Dikutip dari akun Instagram @kotakendari, saksi awalnya melihat sesuatu yang aneh ketika melintas di TKP.

"saya lihat ada yang aneh di dalam selokan pinggir jalan, jadi saya dekati ternyata orang dalam kondisi berlumuran darah," katanya.

Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke RT setempat.

Sontak saja, TKP langsung ramai didatangi warga yang ingin melihat mayat tersebut.

Aparat Polres Kendari dan Polsek Mandonga yang tiba di TKP beberapa menit kemudian lalu memasang police line.

Anggota Dokpol Polda Sultra juga terlihat memeriksa tubuh korban dan  mengecek sekitaran TKP.

Korban ditemukan dalam kondisi masih mengenakan celana selutut dan baju kaos berlumuran darah juga jam tangan di sebelah kanan.

Polisi juga menemukan luka tusuk di bagian perut, dahi dan jari tangan.

Peristiwa itu diduga terjadi malam sebelumnya. Sebab warga sekitar mengaku mendengar suara meminta tolong pada pukul 21.00 WITA.

Namun karena suasana gelap dia pun enggan keluar rumah.

Sementara itu, dikutip dari Zona Sultra, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh istrinya Yuliati.

Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi mengungkapkan, korban izin ke istrinya keluar hendak bayar paket Indihome di ATM.

"korban keluar menggunakan mobil Avanza, tujuannya pergi ke ATM untuk membayar Indihome. Tapi mobilnya kami temukan di depan SMAN 9 Benu-benua, Kecamtan Kendari Barat," jelasnya seperti dikutip dari Zona Sultra.

Korban meninggalkan rumah pukul 20.00 WITA Sabtu 920/7/2019).

Pelaku Ditangkap

Informasi terbaru, pelaku pembunuhan ASN Dinas Pariwisata Pemprov Sultra, Aditia, berhasil ditangkap.

Dari info yang beredar di Instagram @kotakendari, pelaku ditangkap oleh tim Buser 77 Kendari.

Untuk motif, hingga kini masih dalam penyelidikan Polres Kendari (Tribun Timur/ Wa Ode Nurmin)