Cerita Driver Ojol 'Stuber' Bertemu Detektif Mencari Raja Narkoba Iko Uwais, Sinopsis dan Trailernya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sebuah trailer memperlihatkan Iko Uwais sedang berlaga.

Film tersebut menjadi trending topic google, Jumat (20/7/2019).

Tidak hanya itu, sejak terposting film tersebut menjadi bahan pembicaraan warganet karena Iko Uwais salah satu aktor Indonesia yang ikut berperan.

Dilansir dari TribunPadang, film Stuber yang bercerita tentang detektif bakal tayang pada bulan 24 Juli 2019 di bioskop Indonesia.

Iko Uwais sendiri akan menjadi salah satu aktor bernama "Teijo" yang belum diketahui akan menjadi peran penting maupun tidak.

Film Stuber juga akan dibintangi oleh banyak aktor besar Hollywood seperti Dave Bautista (Guardians of the Galaxy), Karen Gillan (Guardians of the Galaxy), Kumal Nanjiani (Central Inteligence).

Dalam rilisan IMDb sendiri film Stuber disutradarai oleh Michael Dowse salah satu sutradara ternama Hollywood pada film bertema komedi.

Film Stuber ini akan bercerita Vic (Dave Bautista) sang detektif yang menyewa sebuah Uber (Layanan ojek mobil) yang dikemudikan oleh Stu (Kumail Nainjani) dan akan melakukan sebuah petualangan seru yang diwarnai aksi senjata api dan kekerasan.

Dilansir dari wikipedia, Stuber adalah film komedi aksi Amerika tahun 2019 yang disutradarai oleh Michael Dowse dan ditulis oleh Tripper Clancy.

Film ini ditayangkan perdana di South oleh Southwest pada 13 Maret 2019 dan dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada 12 Juli 2019.

Stuber diproduksi oleh 20th Fox, tetapi setelah penggabungan studio dengan Disney, Walt Disney Studios Motion Pictures menangani distribusi, menjadikannya rilis R-rated pertama mereka sejak The Fifth Estate (2013).

Film ini menerima tinjauan beragam dari para kritikus, yang mengkritiknya karena tidak mengambil keuntungan penuh dari potensinya tetapi memuji chemistry Nanjiani dan Bautista.

Sinopsis

Seorang pengemudi Uber kecil bernama Stu, terobsesi untuk mendapatkan ulasan bintang 5 pertamanya di aplikasi.

Dia pun bertemu dengan detektif Departemen Kepolisian Los Angeles  bernama Vic yang memesan ubernya untuk mengantar berkeliling kota.

Namun rupanya, Vic mengorder ubernya untuk menangkap seorang raja narkoba terkenal bernama Oka Teijo yang diperankan Iko Uwais

Bagi Vic, ini sangat pribadi, karena Teijo telah membunuh Sarah Morris, mitra pemula Vic, enam bulan lalu.

Namun, Vic tidak dapat melakukan tugasnya sendirian karena ia baru saja menjalani operasi mata laser yang mencegahnya dari penglihatan yang baik.

Sepanjang jalan, Stu berurusan dengan perilaku gila Vic. Hubungan antara driver dan penumpang itu kemudian menjadi semakin dekat, hingga persoalan pribadi Stu ikut diceritakan kepada Vic.

Perjalanan mereka lalu berhenti di Los Angeles, seperti Koreatown, dimana lokasi tersebut adalah klub penari telanjang pria dan sebuah rumah di Long Beach.

Sempat terjadi perkelahian antara Vic dan penghuni klub hingga akhirnya Stu secara  tidak sengaja menembak kaki seorang preman

Di momen selanjutnya, Stu dan Vic terlibat aksi kejar-kejaran dengan gerombolan mobil, namun berkat sebuah botol yang dilemparkan Stu kemudian ditembak Vic, mobil tersebut terbakar

Di menit berikutnya pertemuan  Vic dengan Teijo akhirnya terjadi. Dari trailernya, aksi Stu disini justru membuat Vic jadi babak belur dihajar Teijo.

Lalu bagaimana selanjutnya? jangan lupa saksikan di bioskop 24 Juli mendatang.

Film laris

Pada 19 Juli 2019, Stuber telah meraup $ 13,2 juta di Amerika Serikat dan Kanada, dan $ 3 juta di wilayah lain, dengan total $ 16,2 juta di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat dan Kanada, film ini dirilis bersamaan dengan Crawl, dan diproyeksikan menjadi bruto $ 7-15 juta dari 3.050 bioskop pada akhir pekan pembukaannya.

Film ini menghasilkan $ 3,1 juta pada hari pertama, termasuk $ 750.000 dari preview Kamis malam.

Ini berlanjut ke debut menjadi $ 8 juta, finishing keempat di box office.

Tanggapan kritis

Pada Rotten Tomatoes, film ini memiliki peringkat persetujuan 43% berdasarkan 181 ulasan, dengan peringkat rata-rata 5.04 / 10.

Konsensus kritis situs web itu berbunyi, "Meskipun itu membuat kasus yang kuat untuk kolaborasi di masa depan antara Kumail Nanjiani dan Dave Bautista, Stuber gagal menyatukan genre-nya yang berbeda, memilih untuk melakukan pengalihan secara terang-terangan, hiburan ringan yang jauh dari naik bintang lima."

Pada Metacritic, film ini memiliki skor rata-rata tertimbang 42 dari 100, berdasarkan 35 kritik, yang menunjukkan "tinjauan campuran atau rata-rata".

Penonton yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata "B" pada skala A + ke F, sementara yang di PostTrak memberinya rata-rata 3,5 dari 5 bintang dan "% rekomendasinya" yang pasti sebesar 51%.

Peter Debruge of Variety memberi film ini tinjauan positif dan menulis: "Ini lucu dan tidak asing untuk melihat dua kepribadian yang sangat berbeda ini disatukan menjadi perjalanan singkat."

Berikut trailernya...