Mirip dengan Xpander, Ini Spesifikasi dan Harga Mitsubishi Eclipse Cross, Ada Juga Outlander PHEV

Mirip dengan Xpander, Ini Spesifikasi dan Harga Mitsubishi Eclipse Cross, Ada Juga Outlander PHEV

TRIBUN-TIMUR.COM - Ajang GIIAS 2019 yang dibuka Kamis (18/7/2019)menjadi momen bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merilis mobil baru.

Sukses dengan Xpander yang merajai kelas MPV Sport, MMKSI akhirnya resmi menjual Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia.

Baca: Lagi Pilih-pilih HP Baru, Ada Samsung Galaxy M30 dan Oppo F11, Harga Rp 3 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Baca: Minat Beli Honda ADV 150, Lengkap dengan Knalpot dan Box Extra Bagasi! Juga Pakai Sokbreker Tabung

Mitsubishi Eclipse Cross merupakan sebuah compact SUV yang disematkan banyak fitur dan teknologi.

Salah satunya adalah pada area head lamp Mitsubishi Eclipse Cross yang menganut model dual keen dengan pencahayaan LED proyektor untuk low beam dan high beam.

Namun, ada yang aneh di pada proyektor lampu mobil ini yang tidak disadari banyak orang.

Ketika GridOto.com mencoba mengaktifkan lampu utama mobil ini, yang menyala hanya bagian dalam kedua proyektor lampu.

Sedangkan kedua proyektor pada bagian luar tidak ada pancaran cahaya lampu.

Bahkan saat lampu high beam serta auto high beam diaktifkan bagian tersebut tetap tidak menyala.

Baca: Live Indosiar PSIS Vs Persib - Live UseeTV Jafri Sastra Enggan Remehkan Tim Robert Meski Tanpa 2 Bek

Baca: Lagi Pilih-pilih HP Baru, Ada Samsung Galaxy M30 dan Oppo F11, Harga Rp 3 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Ternyata proyektor bagian luar lampu itu memang tidak aktif alias dummy.

"Memang tidak aktif, cuma untuk estetika saja," ujar Budiarto selaku Departement Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) kepada GridOto.com.

Posisi Lampu

Gaya bahasa desain Mitsubishi Eclipse Cross sendiri sudah menganut bahasa desain Dynamic Shield terbaru dari Mitsubishi.

Bila dilihat area depan, tampilan Mitsubishi Eclipse Cross memiliki desain yang mirip dengan Xpander.

Namun untuk peletakkan lampunya sendiri berbeda Sob, jangan disamakan.

Untuk lampu utamanya berada di bagian atas, tidak seperti Xpander yang berada di bawah pada bagian bemper.

Lampu utama mobil ini sudah menggunakan LED proyektor untuk lampu low beam dan high beam serta dilengkapi dengan lis DRL.

Selain itu head lamp mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur auto head lamp serta auto high beam untuk menambah kenyamanan serta visibilitas yang baik saat berkendara.

Baru di bagian bawahnya merupakan lampu fog lamp serta lampu sein yang disusun bertingkat.

Harga Jual

PT MMKSI memajang SUV terbarunya, Mitsubishi Eclipse Cross di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ada info harganya nih.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi menghadirkan Eclipse Cross yang dibekali mesin 1.5 L Turbo MIVEC, empat silinder, 16-valve, DOHC.

Dengan turbocharger dan intercooler, mobil ini mampu hasilkan 160 dk pada 5.500 rpm.

Mesin tersebut berpadu dengan transmisi otomatik CVT.

Mitsubishi Eclipse Cross hadir dalam tiga pilihan warna, yakni Red Diamond, Silky White dan Amethyst Black.

Lantas berapa harganya?

Untuk warna Ultimate Red Diamond dibanderol dengan harga Rp 483.000.000.

Warna Ultimate Silky White Rp 481.000.000 dan warna Ultimate Amethyst Black Rp 478.000.000.

Berbicara fitur, Mitsubishi Eclipse Cross punya fitur keselamatan 7 titik, fitur hiburan Touchpad Controller dan atap panoramik. 

Outlander PHEV

Selain merilis Mitsubishi Eclipse Cross, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga meluncurkan Outlander PHEV untuk pasar Indonesia.

Osamu Masuko, Chairman dari Mitsubishi Motors Corporation, mengatakan bahwa peluncuran tersebut adalah yang pertama di ASEAN.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara interview eksklusif media yang diadakan di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6).

Meskipun begitu, harga Outlander PHEV yang kabarnya bakal menembus angka Rp 1 miliar akan membuat pangsa penjualan mobil tersebut menjadi terbatas.

Masuko-san mengatakan hal tersebut memang benar, tapi tidak menjadi masalah karena tujuan utama Outlander PHEV adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai PHEV.

“Untuk PHEV sendiri yang terpenting adalah masyarakat Indonesia tahu apa sih PHEV itu, atau apa benefit yang diberikan oleh PHEV,” ujar Masuko-san.

Salah satu benefit atau keuntungan yang dia maksud adalah penggunaan Outlander PHEV sebagai sumber listrik cadangan.

Meskipun begitu, Masuko-san tetap berharap bahwa setelah mengerti, masyarakat Indonesia akan memilih mobil berteknologi PHEV dari Mitsubishi.

Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan Judul "