Mahasiswa KKN-PPM UNM Barru, Latih Masyarakat Cara Buat Nugget dan Bakso Ikan
Mahasiswa KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UNM menggelar pelatihan pengolahan ikan di Baruga Colliq Pujie, Barru
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UNM menggelar pelatihan pengolahan ikan di Baruga Colliq Pujie, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Jumat (19/7/2019).
Pelatihan yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Diversifikasi Olahan Ikan Laut Di Desa Pancana Kabupaten Barru" ini dihadiri oleh dosen pembimbing KKN-PPM Ernawati S Kaseng dan Ibu Rumah Tangga (IRT) setempat.
Dalam pelatihan pengolahan ikan tersebut, mahasiswa KKN-PPM dari Posko satu dan Posko enam dusun Pancana mempraktekkan cara mengolah nugget dan bakso ikan.
Baca: Dies Natalis ke 58 UNM, Seminar Nasional Hadirkan MenPAN RB
Baca: Panlih Desak Parpol Pengusung Masukkan Nama Calon Wabup Barru
Baca: Tim Futsal Barru Mantapkan Persiapan Jelang Kejurda Piala Gubernur Cup 2019
Ernawati S Kaseng, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan pengolahan ikan ini diadakan untuk memberikan pemahaman dan nilai tambah terhadap hasil ikan agar dapat memunculkan jiwa kewirausahaan.
"Kita disini datang untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu bahwa ikan yang ditangkap di laut itu tidak usah langsung dijual ke pasar tetapi bagaimana agar ikan itu dalar diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan supaya ini berpeluang usaha juga," jelasnya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Sabtu (20/7/2019).
Salah seorang mahasiswa KKN-PPM, Rabania, memaparkan keuntungan yang bisa diperoleh dari hasil mengolah ikan menjadi nugget ikan.
"Misalnya tadi kita mempraktekkan nugget ikan. Cuma 1 ikan itu saja bisa jadi 8 bungkus olahan nugget. Kemudian itu bisa dijual seharga 10 ribu rupiah untuk satu bungkusnya. Sementara kalau biayanya dihitung semua dengan bumbu-bumbunya itu 40 ribu dan itu bisa jadi 80 ribu," kata wanita asal Bone ini.
Lebih lanjut, ia pun berharap semoga melalui pelatihan pengolahan ikan tersebut masyarakat dapat menjadikan pengalaman ini sebagai peluang usaha dan sehingga nantinta desa Pancana dapat dikenal dengan olahan ikan lautnya.
"Semoga masyarakat bisa menerapkan resep yang sudah kita praktekkan disini. Dia jadikan sebagai peluang usaha, sebagai bentuk perkumpulannya kemudian dibuat olahan jadi nanti desa Pancana ini bisa dikenal dengan olahan ikan lautnya," pungkasnya.
Baca: Ahok Cerita Soal Menemukan 6 Dokter Terbaik di dalam Penjara Mako Brimob, Cek Videonya Berikut
Baca: Tak Terima Suami Nikah Lagi, Perempuan Jeneponto Ini Siram Suami Air Panas Hingga Tewas
Baca: VIDEO VIRAL! Detik-detik Penangkapan Nunung dan Suami karena Narkoba, Sempat Buang Sabu ke Toilet
Baca: Agus Sulo Petani asal Sidrap Koleksi Mobil Mewah, Asetnya miliaran, tapi Coba Lihat Bisnis Lain Dia
Baca: Fotonya Dipasang di Bungkus Rokok, Betapa Kagetnya Pria Ini, Berikut Pengakuannya
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
B
A
Baca: Foto-foto Selebriti Saudara Kandung Jarang Diketahui dan Tak Pernah Tampil Sepanggung
Baca: 6 Fakta 2 PNS Kantor Camat - Sekdes Bikin Video Panas, Durasi 3 Menit tapi Denda Miliaran Menanti
Baca: Skripsi Mahasiswa ITS Setebal 3 Ribu Halaman, Apa Isinya? Ada Juga Ditulis Tangan dan 1.150 Halaman
Baca: Artis Terkenal Ini Bangga Pamerkan Rumahnya yang Reyot di Kampung dan Ungkap Rasa Rindu Kepada Ibu
Baca: 4 Fakta Istri Marah Besar Tahu Suami Poligami Diam-diam Lalu Siram Air Panas Saat Bahtiar Tidur