Seragam Gratis Bagi Murid SD dan SMP Belum Dibagikan, Ini Alasan Disdikbud Mamasa

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Pakaian seragam gratis untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat belum dibagikan.

Sedianya, pakaian seragam gratis diperuntukkan bagi murid baru tahun ajaran 2019/2020, secara keseluruhan, baik SD maupun SMP.

Namun hingga murid SD maupun siswa SMP mulai sekolah, baju seragam gratis itu belum juga dibagikan.

Sebelumnya, pakaian seragam gratis ini dijadikan sebagai program pioritas Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, yang dituangkan ke dalam visi dan misi.

Kepala Bidang Bina SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mamasa, Albert mengatakan, seragam gratis itu sudah melalui proses tender.

Hanya saja belum dicetak karena daftar nama dan ukuran dari masing-masing siswa ditiap sekolah belum rampung.

Ia mengatakan, pada bulan juni lalu, pihaknya telah menyurat ke masing-masing sekolah untuk memasukkan nama dan ukuran baju siswa.

Namun karena bertepatan hari libur, maka ukuran yang sedianya dimasukkan oleh pihak sekolah terhambat.

"Sampai sekarang kami masih menunggu ukuran dari sekolah masing-masing," terang Albert saat dikonfirmasi Rabu (17/7/2019) siang.

Ia menjelaskan, seragam gratis bagi siswa baru, berupa baju putih merah, putih biru dan seragam pramuka.

Pakaian seragam tersebut langsung dijahit dehingga dibutuhkan ukuran dari masing-masing siswa.

Tetapi sampai saat ini yang sudah menyetor nama dan ukuran baju tersebut belum mencapai 10 sekolah.

Setiap ada nama dan ukuran yang disetor, ia mengaku pihaknya langsung mengirim ke percetakan.

Meski demikian, pihak dinas menargetkan, penyetoran ukuran baju oleh pihak sekolah akan rampung pekan depan.

"Sesuai keputusan rapat bersama UPTD, kita targetkan rampung minggu depan," tandasnya.

Laporan wartawan @rexta_sammy