Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Mengudara 4 Jam, Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jamaah Haji Terpaksa Kembali ke Makassar

Sudah Mengudara 4 Jam, Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jamaah Haji Terpaksa Kembali ke Makassar

Editor: Hasrul
DOK GARUDA INDONESIA
Pesawat udara Garuda Indonesia. 

Dibawa dengan Rangsel

Bersama suaminya, dia memang mendaftar haji menggunakan uang receh.

"Kemarin itu bawa ransel, sampai penuh (uang receh). Kan belum dibendel, menghitungnya dibantu calon jamaah haji yang mau daftar," ujarnya.

"Termasuk juga anak PKL. Uang receh itu dibendel solasi, masing-masing isinya 10 buah."

Baca: Mau Beli Seragam Sekolah Anak? Ini Daftar Harga di Toko Harmonis Makassar

Baca: Siaran Langsung (Live) TVRI International Champions Cup 2019: Arsenal vs Bayern Munchen, MU vs Inter

Seperti disebut di awal, menurut Sri, uang receh yang disetorkan sebagai tambahan biaya mendaftar haji ke Kantor Kemenag itu nominalnya Rp 2,7 juta.

"Saya tidak tahu recehan Rp1.000 (bagian tengah kuningan gambar kelapa sawit) itu masih laku apa tidak. Jadi saya sisihkan," tambahnya.

"Waktu itu masih sisa sekitar Rp 200 ribu dan dibawa pulang. Daftar haji masing-masing Rp 25,1 juta."

Selain memecah dua celengan macan, Sri bercerita, uang untuk mendaftar itu sebagian diambilkan dari tabungan yang ada di bank.

Seusai dipecah, uang recehan di dalam celengan macan itu ditempatkan pada tampah dan dimasukkan ke dalam plastik.

"Itu komitmen kami berdua. Pergi ke cembengan sore bakda magrib. Dua celengan itu harganya Rp50 ribu. Kalau pakai ini tidak bisa diambil-ambil," ungkapnya.

Sebagai informasi, sehari-hari Sri menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga sedangkan sang suami, bekerja di pabrik tekstil di Karanganyar.

Secara terpisah Plh Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso menyampaikan, yang patut diapresiasi itu semangatnya menabung.

"Kemarin ke sini bersama suami untuk mendaftar haji. Bawanya (uang receh) pakai ransel," katanya.

Jual Sapi, Batal Berangkat

Sementara itu kisah berbeda dialami warga Jeneponto Sulawesi Selatan, Lawang Bin Tali (65).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved