Pesan Ahok untuk Orang yang Penjarain Dia 2 Tahun Lalu 'Ngapain Kita Mesti Bodoh Gitu, Mati'
Pesan Ahok untuk Orang yang Penjarain Dia 2 Tahun Lalu 'Ngapain Kita Mesti Bodoh Gitu, Mati'
"lalu apa lagi cuma segitu senangnya ? gak," lanjut Ahok

Ahok kemudian menceritakan soal pertanyaan yang acap kali ditanyakan oleh polisi di Mako Brimob
"saya suka ditanya sama polisi, saya dipanggil abang kenapa ? abang tua saya, " kata Ahok
Polisi itu memberi pilihan pada Ahok bila bisa memutar waktu
Ahok disuruh memilih kembali jadi Gubernur DKI Jakarta atau mendekam di Mako Brimob
"bang kalau abang kita bisa mundurkan jamnya nih menjadi balik, abang dapat gubernur lagi abang mau gak ? atau mau disini ?" kata Ahok ceritakan pertanyaan dari polisi
Ahok memilih untuk mendekam di penjara Mako Brimob
"jujur saya minta ditahan di mako saja, kenapa ?" kata Ahok
Ahok merasa selama ditahan di Mako Brimo dirinya lebih mendapat pengalaman berharga
Ahok mengatakan selama ditahan BTP bisa menguasai dirinya sendiri
"saya bilang gini, kalau saya jadi gubernur lagi saya hanya menguasai Balaikota 5 tahun lagi, tapi ketika saya di Mako Brimob saya terpaksa belajar menguasai diri saya semur hidup,
bagi saya jauh lebih beruntung, makanya saya bilang yang kurung saya tempo hari itu nyesel aja," kata Ahok
Menurut Ahok, pihak yang menuntutnya kala itu akan berpikiran bahwa dirinya akan menjadi stres
"tau tambah sehat nyesel ,lho, mereka pikir saya akan depresi kan, tentu Tuhan tolong, mereka harapin saya benturin kepala ke tembok,
saya pikir saya mati digotong keluar pasti mereka bilang bukan mayat Ahok, udah dikubur pun, bukan kubur Ahok, Ahoknya di Hongkong, udah mati digituin lagi, keki lu, lebih baik kita sehat kan kalau kaya gitu, ngapain kita mesti bodoh gitu mati," kata Ahok
Ahok divonis 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama pada Mei 2017
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ahok Ditanya Polisi Pilih Jadi Gubernur atau Dipenjara, BTP Menjawab : yang Kurung Saya Nyesel