Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Patrich Wanggai Ditetapkan Tersangka oleh Polda DIY, Cek Kronologi Kasusnya

Patrich Wanggai Ditetapkan Tersangka oleh Polda DIY, Cek Kronologi Kasusnya

Editor: Ilham Arsyam
KOMPAS
Patrich Wanggai saat memperkuat Timnas Indonesia 

Patrich Wanggai Ditetapkan Tersangka oleh Polda DIY, Cek Kronologi Kasusnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (17/7/2019).

Penetapan status tersangkat Patrich Wanggai ini terkait penganiayaan terhadap seorang warga Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta bernama Lalu Dhimas Ajie pada 11 April silam.

Kabid Humas Polada DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan kabar tersebut.

Penetapan status tersangka Patrich Wanggai berdasarkan surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan (SPDP) tertanggal 2 Juli 2019.

"Ya benar, Patrich sudah jadi tersangka," tulis Yuliyanto dalam sebuah pesan singkat seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Tribun Jogja juga telah mengonfirmasi pihak korban penganiayaan, yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Alam Dikorama.

Ia mengaku penetapan status tersangka kepada Patrich Wanggai pada 6 Juli 2019.

Baca: Siaran Langsung (Live) Indosiar PSM vs Persebaya Jam 18.30, Nonton via Vidio Premier TV Streaming HP

"Karena ini menyangkut penganuayaan 351 KUHP maka pantas dilakukan penahanan secara objektif. Namun, kami tim kuasa hukum korban tetap menyerahkan semua pada penyidik dan kami yakin polisi bertindak secara profesional," ujar Alam.

Kuasa hukum korban lainnya, Benny Yulianingsih menyatakan awalnya masalah akan diselesaikan secara kekluargaan, namun tidak ada kelanjutannya sehingga kasus berlanjut ke ranah hukum.

"Tersangka menawarkan diselesaikan secara kekeluargaam, tapi sampai sekarang i'tikad baik belum ada. Tapi kalau tak ada perkembangan untuk korban dan tersangka ya kami lanjutkan seturut proses hukum yang berlaku," kata Benny.

Sebelumnya diberitakan jika Patrich Wanggai telah dilaporkan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) DIY terkait kasus dugaan penganiayaan pada Kamis (11/4/2019).

Eks pemain Persib Bandung itu diduga melakukan tindakan penganiayaan di salah satu kelab malam di kawasan Jalan Demangan Baru, Yogyakarta, Kamis (11/4/2019), pukul 03.30 WIB.

Baca: BERITA FOTO: Intip Mewahnya Bus Baru PSM Makassar

Penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, memberikan klarifikasi kepada media terkait kasus penganiayaan yang terjadi di bar kawasan Yogyakarta pada 11 April 2019.
TRIBUN JOGJA
Penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, memberikan klarifikasi kepada media terkait kasus penganiayaan yang terjadi di bar kawasan Yogyakarta pada 11 April 2019.

Kejadian penganiayaan bermula saat korban berupaya melerai perkelahian yang melibatkan Patrich dengan pengunjung lain.

"Menurut keterangan pelapor, korban ini dipiting terlebih dahulu menggunakan lengan dan dipukul sekali di bagian pelipis kiri hingga tersungkur," kata Alam Dikorama.

Setelah mengetahui korban tersungkur dan pingsan, Alam mengatakan bahwa Patrich melarikan diri dari lokasi kejadian sementara korban dibawa ke rumah sakit karena pingsan.

"Padahal dia (pelapor) hanya berniat melerai. Oleh beberapa temannya, korban dibawa ke RS Bethesda dan mendapat perawatan selama tiga hari karena luka yang dialami."

"Korban tersungkur lalu pingsan, massa mencoba mengejar tetapi terlapor langsung kabur," tambahnya.

Sementara, Patrich Wanggai menjenguk korban di rumah sakit sehari setelah kejadian.

Dalam klarifikasinya, ia menyatakan keberatan dengan pernyataan korban yang langsung melapor ke Polda DIY.

Baca: LINK Live Streaming meTube Trans7 Indonesia Open 2019 Tommy Sugiarto Vs Chen Long Sedang Main

Striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, Berhasil Mencetak Gol Spektakuler Ala Zinedine Zidane ke Gawang Persipura di Laga Terakhir Babak Penyisihan Grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3/2019).
instagram.com/persipurapapua1963
Striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, Berhasil Mencetak Gol Spektakuler Ala Zinedine Zidane ke Gawang Persipura di Laga Terakhir Babak Penyisihan Grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3/2019).

"Apa yang mereka sampaikan itu lucu. Mereka bilang saya melarikan diri, dikejar-kejar ya, setelah kejadian itu," kata Wanggai.

"Padahal saya jalan kaki, terus pulang naik becak. Mana ada yang lari. Lagipula, dia juga tau kok saya ada dimana," tambahnya.

Patrich pun menjelaskan, sejak awal, dia sama sekali tidak memiliki masalah dengan korban.

Oleh karena itu, pemain asal Papua itu mengaku heran dengan korban yang menegurnya dengan nada tinggi sembari menyuruh keluar dari bar.

"Saya bahkan tidak ada masalah sama dia, cuma pas keluar dari situ, saya juga tidak tahu mereka dari mana ya, entah kawannya, atau gimana,"ujarnya.

"Terus terang saja, saya sedikit tidak terima dengan mereka punya pembicaraan di media. Saya rasa, apa yang mereka katakan itu tidak masuk akal," tambahnya.

Profil Wanggai

Patrich Steve Wanggai lahir di NabireIndonesia27 Juni 1988 (umur 31 tahun).

Pesepakbola Indonesia yang kini membela klub Kalteng Putra sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC dan Persib Bandung.

Klub pertamanya yang ia bela adalah Persewon Wondama Jr.

Dia memiliki tinggi badan 178 cm dan berat 69 kg. Ia juga terpilih masuk skuat tim nasional sepak bola Indonesia U-23 untuk mengikuti ajang SEA Games 2011.

Penampilannya pada ajang SEA Games 2011 gemilang.

Duetnya bersama Titus Bonai begitu berbahaya. Insting gol, skill dan fisik yang menawan membuat kedua pemain yang asli dari tanah Papua ini begitu disegani lawan.

Dua pemain ini selalu mencetak gol di setiap pertandingan Sea Games kecuali di Final yang dicetak oleh rekan setimnya Gunawan Dwi Cahyo. Ia juga tercatat sebagai top skor di ajang Sea Games.

Di Awal Tahun 2014 Patrich Wanggai akan bermain di klub Persatuan Bola Sepak Daerah Kuala Terengganu (T-Team FC), pada kompetisi Malaysia Super League musim 2014.

Manajemen T-Team FC telah mengonfirmasi bergabungnya pesepak bola kelahiran Nabire berumur 25 tahun, melalui laman Facebook.

“Patrich Wanggai akan bermain di T-Team pada kompetisi musim 2014,” tulis manajemen T-Team FC. Bojan Hodak, Pelatih T-Team FC.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved