Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap Motif PNS Kemenag Dibunuh Brondong Seusai Diduga Berzina, Mahasiswi Pun Sempat Jadi Korban

Terungkap motif PNS Kemenag dibunuh setelah diduga lakukan perzinahan, mahasiswi juga sempat jadi korban.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZEIN
Deni Riyanto, pelaku pembunuhan disertai mutilasi ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam. 

Setelah bertemu pada Jumat, korban lalu kembali rumahnya pada sore hari.

Pertemuan antara korban dan pelaku terjadi kembali pada Minggu (7/7/2019) pagi di rumah kostan yang sama.

Motif Tersangka

Aksi keji yang dilakukan oleh tersangka Deni dilakukan pada Minggu (7/7/2019) sore sekira pukul 16.00 WIB.

Pembunuhan itu dilakukan dengan cara memukulkan palu yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Pertemuan pada Jumat itu karena ada tuntutan dari korban yang ingin dinikahi secara siri. Selain itu, korban juga ingin meminta kembali uang yang sudah ditransfer pada tersangka senilai Rp 25 juta," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada TribunJateng.com, Senin (15/7/2019).

Kapolres bercerita jika tersangka merasa tidak ingin menikahi korban.

Ketika berangkat dari Banjarnegara, tersangka sudah memiliki niat mengakhiri hidup korban untuk menguasai harta dan mobilnya.

Pada Sabtu (6/7/2019) pagi, tersangka keluar dari rumah kost di Bandung untuk membeli palu atau martil.

Martil tersebut sudah disembunyikan dibalik tempat tidurnya.

Hingga saat tiba pada Minggu (7/7/2019) pagi mereka bertemu kembali di rumah kost tersangka.

Saat mereka melakukan hubungan intim, palu tersebut dipukulkan kebagian kepala korban sebanyak 3 kali.

Setelah yakin dia meninggal, korban lalu dibawa ke kamar mandi untuk menunggu darahnya habis keluar.

Sambil menunggu darahnya habis, tersangka keluar rumah kost dan membeli golok di sebuah toko.

Dia bahkan juga membeli amplas untuk mengasah golok tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved