Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Profil Soleh Solihun, Penulis dan Komika yang Jadikan Iwan Fals Sebagai Inspirasinya
Selain tiga film itu, Soleh juga pernah tampil di Luntang Lantung, Adriana, Bajaj Bajuri The Movie, dan Comic 8 Casino Kings.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Soleh Solihun merupakan komika dan penyiar asal Indonesia.
Selain itu, ia juga aktif menulis, beberapa karya bukunya, yakni Kastana Taklukan Jakarta (2013), Mau Jadi Apa? (2017), Majelis Tidak Alim (2015), dan Celoteh Soleh (2012).
Ia mengaku salah seorang yang menginspirasinya dalam menulis yakni penyanyi Indonesia, Iwan Fals.
Melansir dari Kompas.com menurut pria yang pernah menjadi jurnalis ini, Iwan Fals merupakan sosok yang membuatnya memiliki hasrat dalam dunia penulisan.
"Orang yang bikin saya jadi penulis itu Iwan Fals," ucap Soleh saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Soleh mengatakan bahwa lagu-lagu gubahan Iwan Fals memiliki diksi yang unik yang mampu memicunya memiliki imajinasi dalam menulis.
Inspirasi itu Soleh rasakan setelah ia rutin mendengarkan lagu-lagu Iwan Fals dari berbagai album.
"Karena saya dengarkan lagu-lagu Iwan Fals dari zaman SMP, saya merasa Iwan Fals itu pilihan katanya meskipun sederhana, lugas, tapi bisa membawa pendengarnya berimajinasi kemana-mana," ucap Soleh.
Soleh Solihun
Dikutip dari wikipedia.org Soleh Solihun adalah salah satu komedian Indonesia.
Lelaki kelahiran Bandung, 2 Juni 1979 ini terkenal menjadi komedian setelah menjadi comic di Stand Up Comedy Indonesia.
Saat ini ia aktif sebagai penyiar radio khusus pop yang bernama Yuhu Pagi.
Awal Karier
Sebelum terkenal menjadi stand up comedian, Soleh yang alumni Jurnalistik Universitas Padjadjaran Bandung merupakan seorang wartawan.
Dia pernah menjadi reporter di Trax Magazine [2004 – 2005], Feature Editor di Playboy Indonesia [2006 – 2008], dan Editor di Rolling Stone Indonesia 2008 – 2012.
Salah satu tulisan Soleh di Playboy Indonesia mendapat penghargaan dari Anugerah Adiwarta Sampoerna pada tahun 2006 sebagai tulisan feature terbaik katergori Seni dan Budaya.
Di majalah terakhir Soleh dipecat lantaran dianggap melanggar peraturan perusahaan: bekerja di dua perusahaan dalam waktu bersamaan.
Soleh saat itu juga bekerja sebagai penyiar di 91,6 Indika FM Jakarta setelah empat tahun siaran di sana, Soleh mengundurkan diri.
Sewaktu masih bekerja di Rolling Stone Indonesia, Soleh dipercaya sebagai MC di acara Release Party yang digelar setiap bulan setelah majalah itu terbit.
Di sinilah, Soleh mulai dikenal sebagai MC yang kocak.
Sendirian memandu acara musik dengan empat band, membuat Soleh harus mengisi jeda antar band dengan celotehnya.
Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca adalah yang pertama kali mengatakan bahwa ketika Soleh ngemsi, gayanya mengingatkan pada gaya stand up comedy.
Lantas, pada 2010, seorang produser Global Radio Jakarta meminta Soleh untuk stand up di acara off air mereka.
Ada tiga band yang tampil, dan Soleh stand up sebelum White Shoes and The Couples Company tampil menutup acara.
Dari 20 menit waktu yang diminta produser, Soleh malah tampil selama 40 menit.
Kebetulan, seorang temannya datang ke sana membawa handycam.
Soleh meminta temannya merekam penampilannya dan mengunggahnya ke Youtube dengan judul Soleh Solihun on Standing yang terdiri dari 3 video di channel Faesal dakeek.
Niat awalnya sih, Soleh hanya ingin punya video di Youtube, supaya kalau ada yang mengetik namanya di Youtube, dia punya video itu.
Tapi ternyata, video itu pula yang membuat nama Soleh Solihun kemudian dikenal sebagai stand up comedian.
Tahun 2011 ketika Metro TV ingin membuat program Stand Up Comedy Show, produser acara itu mengajak Soleh tampil setelah melihat video di Youtube.
Soleh adalah stand up comedian pertama yang tampil di episode perdana Stand Up Comedy Show di Metro TV.
Stand up comedian biasanya membawakan lawakan yang merupakan keresahan pribadinya masing-masing.
Pandji Pragiwaksono misalnya, sering menggelindingkan isu nasionalisme. Raditya Dika berkicau soal relationship. Sementara Soleh bicara kehidupan sehari-hari.
Meski demikian, melawak itu tidak selamanya lucu. Suatu kali, Soleh ditawari melawak tunggal di depan Jokowi sebelum menjadi Gubernur Jakarta.
Pada saat itu, Soleh melawak tentang lalu lintas Jakarta. Hanya beberapa orang yang tertawa, termasuk Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.
Setelah terkenal menjadi stand up comedian, ia kerap bermain film komedi bersama Raditya Dika seperti Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon.
Sutradara pertama yang mengajak Soleh main film adalah Fajar Nugros. Sebelum Cinta Brontosaurus, Soleh tampil dalam satu scene di film Reffrain.
Selain tiga film itu, Soleh juga pernah tampil di Luntang Lantung, Adriana, Bajaj Bajuri The Movie, dan Comic 8 Casino Kings.
Selain stand up dan jadi MC di banyak event, saat ini Soleh menjadi pembawa acara di program Karikatur Negeri yang tayang setiap Kamis jam 8.30 di TV One, dan menjadi salah satu panelis di program Celebrity Lipsync Combat yang tayang setiap Senin – Jumat jam 21.30 di NET.
Soleh juga pernah menulis dua buku: Celoteh Soleh [buku yang merupakan kumpulan tulisan di blog Soleh], dan Kastana Taklukkan Jakarta [novel yang bercerita soal pengalamannya selama tujuh setengah tahun jadi wartawan musik].
Pada Sabtu, 31 Januari 2015, di Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Jakarta, Soleh mengadakan stand up comedy pertunjukkan tunggal pertamanya berjudul Majelis Tidak Alim.
Biodata
Nama lengkap: Soleh Solihun
Tempat, tanggal lahir: Bandung, 2 Juni 1979
Kebangsaan: Indonesia
Pekerjaan: Aktor, pelawak tunggal, komedian, jurnalis
Tahun aktif: 2003 - sekarang
Instagram: @solehsolihun
Filmografi
Film
- 2013 Cinta Brontosaurus
- 2013 Manusia Setengah Salmon
- 2013 Adriana
- 2014 Aku Cinta Kamu
- 2014 Luntang Lantung
- 2014 Bajaj Bajuri The Movie
- 2015 Comic 8: Casino Kings part 1
- 2016 Comic 8: Casino Kings part 2
- 2016 Shy Shy Cat
- 2016 Hangout
- 2017 The Underdogs
- 2017 Mau Jadi Apa?
- 2017 Susah Sinyal
- 2018 Reuni Z
- 2018 3 Dara 2
Televisi
- 2015 Marmut Merah Jambu Series Pak King
- 2015 Bukan Sekedar Wayang
- 2015 Celebrity Lipsync Combat .
- 2015-2016 Celebrity Lipsync Battle Indonesia
- 2017 Duel Super
Buku
- Kastana Taklukan Jakarta (2013)
- Mau Jadi Apa? (2017)
- Majelis Tidak Alim (2015)
- Celoteh Soleh (2012)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soleh Solihun: Orang yang Bikin Saya Jadi Penulis Itu Iwan Fals", https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/14/104848810/soleh-solihun-orang-yang-bikin-saya-jadi-penulis-itu-iwan-fals.
Sumber foto: instagram @solehsolihun