Ferdinand Sinaga Kembali Tajam, Nama Eero Markkanen Tidak Aman di Line Up, Bagaimana ke Depan?

Ferdinand Sinaga Kembali Tajam, Nama Eero Markkanen Tidak Aman di Line Up, Bagaimana ke Depan?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ferdinand Sinaga kembali menemukan ketajamannya saat PSM mengalahkan Bhayangkara FC 2-1, Sabtu (13/7/2019).

Satu gol Ferdinand menjadi kunci kemenangan tim dan membuat PSM kembali ke jalur kemenangan.

Baca: Dipercaya Starter dan Jadi Kunci Kemenangan PSM Atas Bhayangkara FC, Ini Komentar Ferdinand Sinaga?

Baca: Transfer Antoine Griezmann ke Barcelona Diwarnai Masalah, Soal Apa? Ini Komentar Pertama Griezmann

PSM sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun dari Madura United di Liga 1 dan Piala Indonesia 2018.

Kembalinya The Dragon mencetak gol, pun membuat persaingan di lini depan skuad Ayam Jantan dari Timur, semakin ketat.

Apalagi, dalam pertandingan ini, nama penyerang asing Eero Markkanen tak masuk dalam daftar Line Up.

Bahkan untuk skuad pemain cadangan, ia tak masuk.

Padahal Eero Markkanen awalnya digadang-gadang sebagai goal getter di skuad PSM.

Eero Markkanen pun sempat tampil tajam dengan torehan lima gol di Piala AFC dan lima gol pula di Piala Indonesia.

Baca: Pulang dari Bulan Madu, Bentuk Tubuh Syahrini Istri Reino Barack Terlihat Aneh, Coba Perhatikan

Baca: Lionel Messi Terancam Hukuman 2 Tahun, Gegara Tuduh Wasit Atur Juara Copa America 2019 untuk Brasil

Namun ketajamannya mulai meredup. Terakhir kali ia mencetak gol saat laga Piala AFC kontra Kaya FC, April 2019 lalu.

Sungguh sudah sangat lama bagi Eero Markkanen tak cetak gol. Ini artinya lebih dari dua bulan eks Real Madrid Castilla itu nihil gol.

Masalah Kesehatan

Eero Markkanen absen kala PSM Makassar menjamu Bhayangkara FC, di Stadion Mattoanging, Makassar, Sabtu (13/3/2019).

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic membenarkan, absennya Eero dikarenakan kondisinya tidak memungkinkan tampil.

Di mana penyerang asal Finlandia tersebut dilanda sakit dan harus diistirahatkan pada laga kontra Bhayangkara FC tersebut.

"Eero sedang tidak enak badan dan secara fisik dia tidak siap untuk ada dalam pemilihan pemain tersebut," ucap Darije setelah laga.

Beruntung, pemain yang didapuk sebagai pengganti Eero, Ferdinand Sinaga mampu menjalankan tugas dengan baik. Ferdinand berperan besar dalam kemenangan tim.

Pada awal babak pertama, PSM tertinggal lebih dulu lewat sundulan Anderson Salles di menit 13.

Baca: Suka Intip Hubungan Intim Kakak Ipar dan Ajak Pula Begituan, Rinto Pun Tewas Dibunuh Jumat Pagi

Baca: Sukses Membawa Brasil Juara Copa America, Dani Alves Pilih Liburan di Bali, Indonesia, Intip Fotonya

Akan tetapi, melalui Ferdinand yang jatuh di kotak penalti, berbuntut gol dari Marc Klok yang mengeksekusi ya di menit 45+2.

Pada menit 55, Ferdinand kembali membikin kejutan lewat sepakan voli yang sukses menggetarkan jala gawang lawan.

"Jauh hari atau setelah melawan Madura saya sudah memikirkan kalau Ferdinand akan main pada laga ini," terang Darije.

Pelatih berusia 50 tahun ini, pun memuji penampilan pemain dengan nomor punggung enam itu.

Menurutnya, ia selalu ingin memberi kepercayaan kepada Ferdinand tetapi hanya menunggu momen.

"Untuk Ferdinand saya selalu melihat punya perasaan baik. Hari ini adalah momen yang ditunggu-tunggu dan memberikan yang terbaik," tegas Darije.

Dengan kemenangan ini, membuat PSM bertengger di posisi tujuh klasemen sementara liga dengan 10 poin.

Proses Evaluasi

Pada laga pekan sembilan, PSM akan menjamu Persebaya Surabaya di Mattoanging, (17/7/2019) mendatang.

Sementara itu itu CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengaku bahwa dirinya belum bisa memutuskan terkait masa depan Eero.

Ia menyebut semuanya masih dalam proses lantaran masih menyisakan begitu banyak sisa laga sebelum jendela transfer paruh musim dibuka.

"Kita akan lihat dan akan ada evaluasi tentunya, tapi saya tidak bisa sebut untuk pemain tertentu saja. Semua lini harus dievalusi terkait dengan kebutuhan kita nantinya," ungkapnya.

Munafri juga memuji Ferdinand yang mampu memanfaatkan bola liar dalam kotak finalti akibat kesalahan pemain belakang The Guardians.

Gol Ferdinand, membuat PSM mampu membalikan keadaan dan akhirnya menang hingga pluit panjang berbunyi.

Hal ini menjadi bukti jika PSM musim ini terus mempertahankan mental juaranya.

Ini bukan kali pertama PSM mampu keluar dari tekanan usai tertinggal.

Beberapa laga sebelumnya Wiljan Pluim Cs mampu menangani situasi sulit ini.

Darije pun mengaku bangga atas apa yang ditunjukan para pemainnya.

"Setelah beberapa pertandingan kalian bisa lihat kami kembali setelah ketertinggalan 1-0," katanya.

"Pemain bereaksi dengan baik dengan support dari fans kita. Kita balikkan keadaan dan menangkan pertandingan," katanya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com Alfian