Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Hilang Sejak Rabu, Perahu Nelayan Majene Ditemukan di Pinrang

Perahu katinting bertuliskan 'Petandona Puang' itu ditemukan oleh nelayan Dusun Kassi Pute, Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Sudirman
FB Rahmat K
Perahu nelayan Majene ditemukan oleh nelayan di Dusun Kassi Pute, Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Pinrang, Sulsel, Jumat (12/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Perahu nelayan Labuang, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Majene, yang hilang beberapa hari lalu akhirnya ditemukan.

Perahu katinting bertuliskan 'Petandona Puang' itu ditemukan oleh nelayan Dusun Kassi Pute, Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Baca: Dinas Perindustrian Sulsel Buka Program Inkubasi Bisnis Startup 2019

Baca: Duo Bomber Bhayangkara Masuk Deretan Top Skor Liga 1, Benteng Pertahanan PSM Patut Was-Wa

Perahu tersebut ditemukan terombang-ambing di laut lepas. Jaraknya sekira 60 mil dari pantai Majene dan 80 mil dari Lero.

Warga Mosso, Rahmat K mengatakan, informasi tersebut diperoleh dari warga Lero. Ia telah berkomunikasi untuk memastikan penemuan perahu tersebut.

"Sudah dipastikan itu perahunya nelayan Labuang yang hilang," jelas Rahmat K, Jumat (12/7/2019).

Dijelaskan, perahu tersebut ditemukan oleh nelayan Lero bernama Punding, Kamis siang sekira pukul 14.00 WITA. Ia sementar mencari ikan menggunakan kapal bodi.

Saat ditemukan, perahu berwarna putih itu tanpa nahkoda. Namun perlengkapan perahu seperti mesin dan alat pancing masih utuh.

Perahu milik warga Labuang, Majene itu lalu ditarik menuju pantai Lero. Perahu itu tiba di Lero pada Jumat siang pukul 15.00 WITA.

Perahu 'Petandona Puang' itu merupakan milik Burhan (33) warga Lingkungan Labuang, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Majene.

Burhan bersama perahunya dikabarkan hilang sejak sejak Rabu (10/7/2019).

Istri korban, Saenal mengatakan, suaminya berangkat mencari cumi Rabu sore pukul 17.30 WITA.

Biasanya pulang pada pukul 22.00 WITA. Namun hingga kini belum juga kembali.

Nelayan telah mencari korban menggunakan perahu menyusuri perairan Sendana. Pencarian juga dibantu Pos Basarnas Mamuju. Namun korban belum ditemukan. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved