JCH Maluku Utara Meninggal di Wahidin, Simak Penjelasan Dokter
Wakil Ketua Karantina Kesehatan Embarkasi Makassar dr Irwan mengatakan, saat masuk asrama dan diterima, ada dua jamaah yang sakit.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Suhaima Kahar Umar meninggal dunia, Kamis (11/7/2019) siang.
Wakil Ketua Karantina Kesehatan Embarkasi Makassar dr Irwan mengatakan, saat masuk asrama dan diterima, ada dua jamaah yang sakit.
"Keduanya kita rujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo. Satu dari jamaah tersebut kami diinfokan meninggal saat diperiksa di Wahidin," katanya.
Harga Tiket Pesawat Turun, Belum Untungkan Tim Sepakbola
Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Agung Hercules, Begini Cara Suami Paula Verhoeven Membantu
Almarhuma yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 asal Malut tersebut, meninggal di usia 61 tahun.
“Saat diterima di Masjid Quba Asrama Haji Sudiang Makassar Rabu malam, tim kesehatan memeriksa Suhaima. Kesehatannya sungguh menghawatirkan, sehingga kita rujuk ke Wahidin," kata dokter Irwan.
"Dokter menginfokan ke saya, bahwa almarhuma mengalami gagal ginjal," katanya.
Harga Tiket Pesawat Turun, Belum Untungkan Tim Sepakbola
Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Agung Hercules, Begini Cara Suami Paula Verhoeven Membantu
Diketahui, Kloter 7 Embarkasi Makassar ini terdiri dari JCH asal 4 kabupaten/kota di Maluku Utara. Yakni, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Kepulauan Sula, dan Kota Tidore Kepulauan.
Kloter yang seluruhnya berisi JCH asal Provinsi Maluku Utara ini dijadwalkan terbang pada pukul 23.05 Wita, Kamis malam.
Total jamaah yang terdata di angka 450 jamaah. Sementara ada 2 yang mengalami sakit. Satu diantaranya meninggal.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: