Rafdi, Putra Wakil Wali Kota Tidore yang Sering Dicemooh & Tak Ingin Diperlakukan Istimewa
Rafdi, Putra Wakil Wali Kota Tidore yang Sering Dicemooh & Tak Ingin Diperlakukan Istimewa
Rafdi, Putra Wakil Wali Kota Tidore yang Sering Dicemooh & Tak Ingin Diperlakukan Istimewa
TRIBUN-TIMUR.COM,- Rafdi memang berbeda.
Meski dirinya adalah anak Wakil Wali Kota Tidore, Rafdi tetap takl ingin diperlakukan istimewa.
Baca: PROFILE Kang Ji Hwan, Aktor Korea Ditangkap Polisi Diduga Melakukan Pelecehan terhadap Wanita
Baca: Selain Karena Nagita & Rafathar, Ternyata Orang-orang Ini Buat Raffi Ahmad Bangkit & Semangat Lagi
Baca: Pablo Benua & Rey Utami Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Ikan Asin, TERSANGKA? Liat Ekspresinya
Baca: 3 Jenderal Aktif Diperiksa TGPF Polri Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, Siapa Mereka?
Baca: Gagal SBMPTN Unhas? Tenang, Coba Dua Jalur Mandiri Ini, Lengkap Syarat, Tanggal & List UKT
Baca: 4 Pemain Persija Dipastikan Absen Lawan Persib Sore ini di SUGBK, Robert Rene Optimis Menang
Baca: 3 Zodiak yang Akan Alami Perubahan Besar & Beruntung Sepanjang Bulan Juli 2019
Baca: Tanggapan Becanda Edy Rahmayadi Saat Akan Dilaporkan ke Presiden oleh Bahawan Merasa Dizalimi
Bahkan sosoknya menjadi viral setelah fotonya yang sedang nguli jadi kuli bangunan tersebar luas di media sosia,
Dikutip dari Tribunnews.com, sosok Rafdi, Putra Wakil Wali Kota Tidore yang Jadi Kuli Bangunan, sering Dicemooh Orang
Rafdi merupakan putra dari Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Senin.
Melihat latar belakangnya yang berasal dari keluarga pejabat, Rafdi menuai pujian dari warganet karena kepribadiannya.
Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut sosok Rafdi Maradjabessy, putra Wakil Wali Kota Tidore, yang memilih bekerja sebagai kuli bangunan :
1. Sering dicemooh
Rafid telah bekerja sebagai kuli bangunan sejak ia duduk di bangku kelas I SMA.
Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.
Teman-teman di sekolahnya pun banyak yang mencemooh karena dirinya masih bekerja sebagai kuli bangunan meski sang ayah menjadi pejabat.
Meski begitu, Rafdi mengatakan ia tak ambil pusing oleh apa yang dikatakan orang-orang.
Ia memegang prinsip tentang kerja keras yang telah diajarkan sang ayah pada dirinya dan saudaranya.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras."