VIDEO: Mendaftar Sebagai Calon Haji di Maros Harus Menunggu 33 Tahun Kedepan
Masa tunggu JCH Maros untuk diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi harus menunggu 33 tahun kedepan sejak mereka mendaftar.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Maros, Muhammad Sunusi, mengatakan Jamaah Calon Haji (JCH) Maros yang masuk daftar tunggu atau waiting list, mencapai 9000-an.
Masa tunggu JCH Maros untuk diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi harus menunggu 33 tahun kedepan sejak mereka mendaftar.
BIODATA Ismail Fajrie Alatas, Tunangan Tsamara Amany, Selisih 13 Tahun & Dosen di New York
Agustus, RSUD dr Palemmai Tandi Kota Palopo Beroperasi
Bahkan kata Sunusi, JCH Maros yang diberangkatkan tahun ini, masih merupakan pendaftar tahun 2009 lalu.
"JCH yang diberangkatkan tahun depan, juga masih pendaftar tahun 2009," kata Muhammad Sunusi, Selasa (9/7/2019).
Meski masa tunggu JCH Maros hingga 33 tahun, namun tak menyurutkan niat warga Maros berhaji.
Terbukti kata dia, selalu saja ada warga Maros yang datang mendaftar untuk berhaji.
Sunusi menambahkan, pada musim haji kali ini, JCH Maros sebanyak 333 orang, dan terbagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter).
Kloter 32 bergabung bersama JCH asal Kabupaten Takalar, dan Kloter 34 bergabung dengan JCH asal Provinsi Gorontalo.
Dari 333 JCH Maros tahun ini, didominasi warga yang berprofesi petani.
"Sekitar 70 persen berprofesi sebagai petani. Baik petani sawah maupun petani tambak," ujar Sunusi.
Simak videonya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: