Jelang Idul Adha, Kepala Koperindag Mamasa Imbau Pedagang Tidak Naikkan Harga
Seperti biasanya, setiap menjelang hari raya, baik itu Natal, Idul Fitri dan Idul Adha sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Jelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat meminta pedagang tidak menaikkan harga Sembako.
Seperti biasanya, setiap menjelang hari raya, baik itu Natal, Idul Fitri dan Idul Adha sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Bahkan di Mamasa cenderung mengalami kenaikan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah.
Dengan demikian, Pihak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) bakal lakukan operasi pasar jelang Idul Adha.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperindag Mamasa Yahyaddin Karim, saat dikonfirmasi Selasa (9/7/2019) siang tadi.
Operasi ini kata Yahyadin, dilakukan untuk memastikan tidak ada kenaikkan harga jelang Idul Adha.
"Kita akan melakukan operasi di pasar maupun di mini market," tuturnya.
Ditegaskan Yahyadin, pihaknya akan menindak tegas jika ada pedagang yang terbukti menaikkan harga di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Jadi jangan ada lagi pedagang coba-coba naikkan harga diatas standar," tegasnya.
Ia berharap agar para pedagang tidak memanfaatkan momen hari raya idul Adha untuk menaikkan harga.
"Jika ada hal demikian, maka akan memberatkan masyarakat, utamanya masyarakat kurang mampu," harapnya.
Ia juga berharap kerja sama dengan semua lini sektor, seperti Bagia Pembangunan Sekretariat Daerah agar membantu dalam pengawasan harga LPG.
"Jangan lagi ada pihak pangkalan menaikkan harga di atas harga yang ditentukan, yaitu 18.500 Rupiah per tabung," tambahnya.
Laporan wartawan @rexta_sammy
