Setelah 6 Tahun, Persija vs Persib di Gelora Bung Karno, Syarat Tanpa Bobotoh, Ini Komentar Robert?
Jelang pertandingan Big Match itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengimbau suporter Persib Bandung, Bobotoh agar tak hadir di SUGBK.
Setelah 6 Tahun, Persija vs Persib di Gelora Bung Karno, Syarat Tanpa Bobotoh, Ini Komentar Robert?
TRIBUN-TIMUR.COM - Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung akhirnya diizinkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pertandingan super bigmatch ini bakal digelar di SUGBK pada lanjutan Kompetisi Liga 1 pekan ke delapan, Rabu (10/7/2019) mendatang.
Baca: PSM Makassar Melaju ke Final Piala Indonesia 2019, Ini Catatan Ketua Askab PSSI Wajo
Baca: Piala Indonesia - Persija Belum Pikirkan Final Lawan PSM, Fokus Hadapi Persib Bandung!
Dikutip dari BolaSport, pada Senin (8/7/2019), Persija Jakarta akhirnya dapat menjamu Persib Bandung di SUGBK setelah enam tahun lamanya.
Laga Persija Jakarta versus Persib Bandung di SUGBK terakhir kali terjadi pada 2014.
Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Tha Jak Mania, Dicky Soemarno.
"Iya sudah fix bermain di SUGBK," kata Dicky Soemarno saat dihubungi BolaSport, Senin (8/7/2019).
Persija Jakarta berhasil mengantongi izin setelah melakukan rapat koordinasi dengan Polda Metro Jaya.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan dari The Jak Mania juga turut hadir.
Baca: Intip Pendapatan Raffi Ahmad, 100 Kali Lipat dari Presiden Jokowi, Yakin Akan Vakum Enam bulan?
Baca: Road To Final Piala Indonesia: PSM Makassar Nyaris Gugur di Babak Awal
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, pihaknya akan berusaha mengamankan jalannya pertandingan.
"Kami akan berusaha untuk menyukseskan pertandingan tersebut bisa berjalan lancar," ungkap Slamet Hadi Supraptoyo.
Laga klasik Persija Jakarta melawan Persib Bandung diperkirakan akan banyak membius suporter kedua belah pihak.
Kendati demikian, kemungkinan hanya akan ada suporter Persija Jakarta yang memenuhi SUGBK.
Pasalnya suporter Persib Bandung, yakni Bobotoh diimbau agar tak datang ke SUGBK untuk menonton pertandingan tersebut.
Bobotoh Diimbau Tak Datang
Jelang pertandingan Big Match itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengimbau suporter Persib Bandug, Bobotoh agar tak hadir di SUGBK.
Dikutip Tribun Wow dari laman resmi Persib Bandung, PT LIB mengimbau hal tersebut atas permintaan pihak Persija Jakarta.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari surat klub Persija Jakarta nomor: 400/PERSIJA/LIGA_1/VII-2019.
Isi surat tersebut perihal Permohonan Khusus Pertandingan Persija vs Persib, tertanggal 4 Juli 2019.
Larangan tersebut tertuang dalam surat LIB dengan nomor 216/LIB/VII/2019, tentang Imbauan Suporter Pertandingan Liga 1 2019 Persija Jakarta vs Persib, tertanggal 5 Juli 2019.
"Bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan bahwa berdasarkan hasil koordinasi Persija Jakarta dengan pihak kepolisian, bersama dengan ini LIB menyampaikan imbauan larangan kepada suporter Persib Bandung pada pertandingan Liga 1 2019 antara Persija vs Persib tanggal 10 Juli 2019, pukul 15.30 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta," demikian surat bertandatangan Direktur LIB, Dirk Soplanit.
Robert Lihat ke Depan
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberi tanggapan atas laga melawan Persija Jakarta yang digelar tanpa adanya suporter mereka, Bobotoh.
Dikutip TribunWow.com dari VikingPersib.co.id, Robert Rene Alberts menyebut dirinya tak akan melihat sejarah jauh ke belakang.
Ia mengaku dirinya hanya ingin melihat ke depan dan membuat sepak bola bisa disaksikan di mana saja.
"Ini yang tadi sudah saya diskusikan," kata mantan pelatih PSM Makassar ini, Minggu (7/7/2019).
"Saya tidak mau melihat sejarah jauh ke belakang dan semua bicara yang tidak bagus."
"Kami harus melihat ke depan dan membuat sepakbola bisa disaksikan dimana saja (oleh suporter)," imbuh Robert Rene Alberts.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Jabar, pelatih asal Belanda ini juga buka suara perihal konflik antara Jak Mania (pendukung Persija Jakarta) dan Bobotoh.
Diketahui The Jak Mania dan Bobotoh memang sering berkonflik. Konflik ini bahkan sampai merenggut beberapa korban jiwa.
Terakhir, seorang The Jak Mania bernama Haringga Sirila juga harus meregang nyawa akibat perselisihan antar kedua suporter sepak bola pada 23 September 2018.
"Ini sesuatu yang menurut saya menjadi isu penting," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (7/7/2019).
"Karena semua selalu bicara soal ini di Indonesia bahwa hubungan klub ini dengan klub lain bagus atau buruk begitu pun suporternya," imbuhnya.
Dia menyebut, seharusnya sesama pendukung klub sepak bola harus bisa berteman dan tak menimbulkan konflik.
"Seharusnya suporter berteman dengan kelompok suporter lain, maaf saya harus katakan itu," tegasnya.
"Sepakbola tetaplah sepakbola, kami tidak bisa membenci klub lain yang pemainnnya sama-sama membela tim nasional yang sama, dan semua suporter di Indonesia seharusnya mendukung tim nasionalnya, sehingga mereka menjadi satu."
Robert Rene Alberts juga menyebut bahwa suporter tim sepak bola bisa mendukung tim kebanggaannya tanpa harus membenci klub lain.
Menurutnya, cara-cara yang penuh dengan kebencian bukanlah bagian dari mendukung klub favoritnya.
"Seperti halnya saya kepada teman, saya tentu akan menyambutnya, saya tidak akan menolak dia untuk datang ke rumah saya," uca Robert Rene Alberts.
"Proses itu harus dimulai sekarang dan suporter bisa lebih sadar untuk mendukung tim kebangaannya tanpa harus membenci klub lain."
"Itu bukan bagian cara fans mendukung dalam sepakbola jadi bagi kami pertandingan hanya dilakukan di dalam lapangan dengan dukungan fantastis dari suporter di Indonesia, kami harus belajar dan menghormati semuanya."
"Dan pertandingan juga akan menjadi gelaran yang lebih baik, dampaknya akan muncul pada tim nasional karena semua mendukung sepakbolanya."
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Mariana Novena)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Persija Jakarta Akhirnya Bisa Jamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno setelah 6 Tahun Lalu"