Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ini Profil Grup Musik Legendaris OM PMR, Satu Personelnya Pernah Jadi Tukang Ojek
Selain itu, mereka juga meluncurkan single baru yang bukan gubahan dari lagu yang sudah ada, berjudul "Time is Money".
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Nur Fajriani
Attachments
6:55 PM (4 hours ago)
to me
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) merupakan salah satu grup musik legendaris Indonesia.
Para anggotanya baru-baru ini mengakui bahwa ada salah satu personel mereka yang menyambi menjadi tukang ojek.
Dilansir dari Kompas.com debelumnya kabar tersebut beredar luas di media sosial, namun tak diketahui jelas sosok personel OM PMR tersebut.
Hal itu mereka sampaikan melalui fitur Insta Story akun Instagram @om.pmr, Jumat (5/7/2019).
"Ada pertanyaan lagi di DM, ada yang lihat salah satu Om ngojek di pasar bawa sayur dan itu benar adanya," tulis akun tersebut seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (6/7/2019).
OM PMR mengaku miris mengetahui bahwa ada salah satu dari mereka yang harus melakukan pekerjaan tambahan untuk menyambung hidup. Sebab, kini grup musik yang berjaya pada era 1980-an itu semakin jarang mendapatkan tawaran manggung.
"Apa kami sedih? Pasti sedih!! Tapi kami harus bangkit!! Kami tidak mau terpuruk!! Sekalilagi kami tidak akan membalas hal jahat, 2 tangan kami untuk berdoa meminta kemurahan Tuhan Sang Maha Kuasa untuk memudahkan segala urusan kami," tulis akun itu lagi.
"Kalau kami semangat menghadapi problem hidup, kalian pun harus bisa melewatinya. Salam Racun," tutup mereka.
OM PMR mulai luas dikenal pada akhir era 1980-an lewat hits mereka yang berjudul "Judul-judulan". Mereka ditemukan oleh penyiar Prambors, Wre Munindra, atas inisiatif mendiang pelawak Kasino, yang kemudian memberikan nama untuk grup tersebut.
Setelah itu, mereka vakum selama bertahun-tahun hingga akhirnya pada 2014, OM PMR bangun dari tidur panjangnya. Mereka kembali meramaikan belantika musik Indonesia lewat album berjudul Orkeslah Kalau Bergitar.
Pada 2017, PMR merilis singel parodi dari lagu milik Kunto Aji, "Terlalu Lama Sendiri" dan memberinya judul "Too Long To Be Alone".
Namun pada 2018, vokalis mereka, Jhonny Iskandar hengkang dari grup tersebut karena masalah perbedaan prinsip dan masalah honor.
OM PMR
Awal berdiri
Dilansir dari wikipedia.org Orkes Moral Pengantar Minum Racun atau PMR adalah kelompok musik orkes asal Indonesia yang terkenal pada akhir tahun 80-an dengan lagu "Judul-judulan".
Vokalisnya, Jhonny Iskandar lebih banyak dikenal oleh masyarakat karena penampilan khasnya yang selalu nyentrik dengan kacamata berantainya.
Dalam Rolling Stone Indonesia disebutkan, OM PMR ditemukan bakatnya oleh penyiar Prambors, Wre Munindra atas suruhan pelawak Kasino.
Kasino pula yang kemudian menamai grup ini dan memberikan nama berbau India ke setiap personelnya.
Dengan gaya yang nyeleneh, mereka membawakan lagu-lagu yang berlirik humor seperti Judul-judulan, Bintangku Bintangmu, dan lain-lain.
Aspek komedi ini pula yang membuat mereka mempelesetkan singkatan OM dari Orkes Melayu menjadi Orkes Madun atau juga Orkes Moral.
Mereka juga merupakan salah satu pelopor genre ini di samping OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP).
Jejak mereka juga banyak diikuti oleh band-band zaman sekarang ini seperti Pemuda Harapan Bangsa (PHB), Kornchonk Chaos, Nunung CS, dan lain-lain.
Setelah Vakum
Setelah lama vakum, tahun 2014 OM PMR kembali meramaikan panggung musik Indonesia dengan mini album bertajuk "Orkeslah Kalau Bergitar" yang berisi sejumlah lagu parodi gubahan dari band-band anak muda yang sebagian di antaranya musisi indie, di antaranya milik lagu Naif (band), Efek Rumah Kaca, dan band rock Seringai.
Selain itu, mereka juga meluncurkan single baru yang bukan gubahan dari lagu yang sudah ada, berjudul "Time is Money".
Pada 2017, PMR meluncurkan lagi single baru bertajuk "Too Long To Be Alone" yang merupakan parodi dari lagu milik penyanyi Kunto Aji Wibisono berjudul "Terlalu Lama Sendiri".
Dalam video klip lagu yang diproduksi Sedap Films ini, Kunto Aji memerankan sosok Jhonny Iskandar muda.
Disutradarai oleh Kiki Febriyanti, ide cerita video musik ini berasal dari keseharian jomblo yang galau.
Seperti liriknya yang jenaka, video klip pun dikemas kocak.
Selain fokus menelurkan karya-karya baru, PMR juga terlibat dalam sebuah serial web (webseries) yang ditayangkan di Youtube "OM PMR Belum Ada Judul" yang merupakan kolaborasi PMR dengan Sedap Films.
Disutradarai oleh Chairun Nissa dan diproduseri oleh Wini Angraeni. Serial web ini mengisahkan tentang proses kembalinya OM PMR dan kekonyolan keseharian personel-personelnya.
Pengantar Minum Racun
Asal: Indonesia
Genre: Orkes
Instagram: @om.pmr
Anggota
- Jhonny Iskandar - Vokal alias Jhonny Madu Matikutu
- Budi Padukone - gitar
- Yuri Mahippal - mandolin
- Imma Maranaan - bass
- Ajie Cetti Bahadursyah - tambourine
- Harri "Muke Kapur" - mini drum/gendang
Filmografi
- Bajaj Bajuri The Movie (2014)
- keluarga Markum Movie (1980)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Grup Musik Legendaris OM PMR Akui Satu Personel Mereka Jadi Tukang Ojek", https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/06/101121610/grup-musik-legendaris-om-pmr-akui-satu-personel-mereka-jadi-tukang.
Sumber foto: instagram @om.pmr