TRIBUNWIKI: Prananda Paloh Dikabarkan Jadi Menteri Baru Jokowi, Berikut Profilnya
Joko Widodo ditetapkan menang atas pemilihan presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
Lulusan Monash University, Australia ini mendapatkan mentor politiknya sedari usia belia, yaitu ayahnya sendiri, Surya Paloh.
Semangat berorganisasi telah dimulainya semasa sekolah di Internasional School Singapore.
Prananda menjabat sebagai Ketua Senat. Minat Prananda di dunia politik pun semakin ditekuninya dengan pendalaman ilmu di bangku kuliah dan konferensi tingkat internasional.
Prananda hadir dengan gebrakannya di dunia politik kemahasiswaan dengan menjadi deklarator Liga Mahasiswa NasDem dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Langkah Prananda ini adalah langkah yang berani menghadang arus besar kepura-puraan yang tengah menjangkiti mahasiswa, yang enggan bergabung dengan partai politik dan lebih menyukai cara penyampaian aspirasi parlemen jalanan.
Baginya, inilah langkah awalnya sebagai generasi intelektual muda Indonesia untuk memulai Restorasi Indonesia.
Sebelum itupun, Prananda telah mewakili Indonesia dalam anggota delegasi Model United Nations (MUN) pada 2005 – 2006, yakni sebuah konferensi tingkat dunia bagi generasi muda yang menyimulasikan konferensi PBB.
Dari sana pula bakat diplomasi dan kemampuan membangun jaringan internasional Prananda semakin diasah. Keputusannya untuk terjun ke dunia politik bukanlah keputusan yang tanpa pertimbangan.
Bagi Prananda, kesadaran politik serta keberanian memikul tanggung jawab sebagai pemimpin harus dipikul sedari muda.
Ia begitu mahfum bahwa generasi muda adalah wajah masa depan suatu bangsa. Oleh karenanya, kehadiran Prananda di DPR-RI sebagai ajakan dan contoh bagi generasi muda untuk mau terjun dalam segala bidang kehidupan berbangsa.
Keberadaan generasi muda adalah untuk berbuat, membuktikan kata-katanya dengan perbuatan yang berguna.
Dengan fokus dan kemampuan diplomasi serta komunikasi yang piawai, Prananda memang sedari awal ingin mengabdikan diri di Komisi I, bidang Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi, dan Informatika.
Semangat kepemudaan dan keberanian yang patriotik merupakan prinsip yang dibawa Prananda di dalam tugasnya di komisi tersebut.
Karena di bidang ini pula, patriotisme dan idealisme semakin sering diuji dan harus dibuktikan.
Ia demikian memegang teguh kata-kata Tan Malaka, yang menyuratkan bahwa kemewahan bagi pemuda adalah idealismenya.